Banjir di Majalengka adalah Berita yang terjadi pada tanggal 11 Februari 2024 yang menggenangi 6 desa di Majalengka dengan ketinggian air berkisar 20-100 centimeter di Kecamatan Kertajati. Saat ini banjir mulai surut, namun masih menyisakan genangan. Pada saat bersamaan, tercatat juga terjadi bencana lainnya di Majalengka, yakni tanah longsor di Desa Sukamanah di Kecamatan Banjaran, Majalengka. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin serta penjabat bupati dan KPU setempat akan mencari solusi agar warga bisa tetap memilih pada pelaksanaan pemilu besok, 14 Februari 2024. Adapun solusi yang diusulkan dengan TPS keliling.
Lokasi Banjir di Kecamatan Kertajati
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau lokasi banjir di Kecamatan Kertajati di Majalengka hari ini, Selasa, 13 Februari 2024. Bey mengunjungi dua lokasi TPS, yakni TPS 004 dan TPS 005 di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Majalengka yang berada di area yang sempat dilanda banjir yang terjadi pada Ahad, 11 Februari 2024.
Penanganan Banjir oleh Pihak Terkait
Petugas BBWS Cimanuk-Cisanggarung sudah melakukan penanganan darurat dengan memompa genangan di Jalan Provinsi Kadipaten-Jatitujuh di depan Gerbang Tol Kertajati. Saat banjir terjadi, pintu tol tersebut sempat berhenti beroperasi. Saat ini banjir mulai berangsur surut meski beberapa meter jalan masih terendam banjir.
Solusi untuk Pelaksanaan Pemilu
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mencari solusi agar warga bisa tetap memilih pada pelaksanaan pemilu besok, 14 Februari 2024. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan TPS keliling. TPS keliling adalah TPS yang mendekati pemilihnya, dan nanti akan disepakati oleh KPPS, Bawaslu, dan instansi terkait.
Upaya Penanganan Banjir Jangka Panjang
Bey mengatakan banjir akibat meluapkan Sungai Cipelang relatif rutin terjadi. Untuk penanganan banjir jangka panjang sudah disiapkan rencana membangun Bendung Cariang dengan membendung Sungai Cipelang di Ujungjaya Sumedang.
BPBD Majalengka mencatat banjir yang terjadi sejak akhir pekan lalu mengakibatkan 2.145 bangunan terendam. Terdiri dari 2.131 rumah, 7 sekolah, serta 7 tempat ibadah. Banjir juga merendam 715 hektare sawah, serta akses jalan.
Ringkasan
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi banjir di Majalengka. Dia mengingatkan pentingnya tidak mengganggu tempat pemungutan suara (TPS) karena pemilu akan dilaksanakan besok. Selain itu, Bey juga mencari solusi agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya, termasuk dengan TPS keliling. Banjir di Majalengka juga menyebabkan keadaan darurat dengan ribuan bangunan dan sawah terendam. Bagaimana pandangan Anda tentang upaya penjabat Gubernur dalam mengatasi dampak banjir terhadap pemilu? Apakah Anda memiliki ide solusi lainnya yang bisa membantu warga terdampak banjir? Silakan bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
