5 Alasan Menarik Mengapa Menko PMK Muhadjir Berharap Pilpres Dapat Dilakukan dalam Satu Putaran

1239336 720 - 5 Alasan Menarik Mengapa Menko PMK Muhadjir Berharap Pilpres Dapat Dilakukan dalam Satu Putaran

Muhadjir Effendy Mendorong agar Pilpres 2024 Dihelat Satu Putaran

Menko PMK Muhadjir Effendy berharap Pilpres 2024 hanya dilakukan satu putaran saja. Ia mempertimbangkan empat hal, yakni pertimbangan biaya, risiko sosial, investasi, dan risiko makro ekonomi. Menurutnya, Pilpres dua putaran dapat memangkas anggaran berbagai sektor, sedangkan pemerintah juga sedang berinisiatif menggelontorkan dana untuk bantuan pangan hingga Juni mendatang. “Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja. Jadi enggak ada niat berpihak kepada siapa-siapa sebetulnya itu. Saya kira itu alasan kenapa saya kemarin melontarkan hal ini dan saya tahu itu banyak yang komentar di medsos. Padahal kalau tim pemenang yang ngomong dianggap nggak papa, tapi begitu saya ngomong dianggap salah,” kata dia.

Risiko Pemotongan Anggaran dan Bantuan Pangan
Menurut Muhadjir, risiko yang akan diterima oleh pemerintah jika nantinya Pilpres dilakukan dua putaran adalah terpotongnya anggaran berbagai sektor di tengah pemerintah juga sedang berinisiatif menggelontorkan dana untuk bantuan pangan hingga Juni mendatang. “Sementara ini sampai Maret nanti akan kita lihat kondisi keuangan pemerintah dan juga kondisi harga-harga bahan pokok terutama beras. Kalau ternyata memang masih belum bisa dikendalikan dengan baik maka kami harus tetap memberikan bantuan kepada masyarakat yang paling terdampak yaitu Desil 1 hingga 4 yang dialokasikan sebesar 22,4 juta keluarga penerima manfaat itu.”

Dana yang Disalurkan untuk Pilpres
Menurut Muhadjir, dalam satu putaran saja, pemerintah menyalurkan dana sekitar Rp 17,3 Triliun kepada Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Hal lain adalah tingkat keamanan saat hari H kontestasi politik dilangsungkan. “Untuk keamanan juga kami menggelontorkan uang juga, jadi totalnya sebesar Rp 40 triliun dan lain-lain itu. Itu dari sisi keuangan,” kata Muhadjir.

Risiko Sosial dalam Putaran Kedua Pilpres
Muhadjir mengatakan, risiko sosial pasti nanti akan terjadi dalam putaran kedua. Sebab, intensitas konflik itu dipastikan lebih tinggi dibanding saat ini.”Dan kita harus bersyukur sekarang ini sampai sejauh ini dari sisi keamanan dari stabilitas menurut saya relatif jauh lebih baik dibanding Pilpres 2019. Sampai sekarang belum ada kasus, mudah-mudahan sampai nanti berakhir yang sangat mengkhawatirkan,” ujar Dia.

Kesimpulan
Muhadjir Effendy berharap Pilpres 2024 dilakukan hanya satu putaran saja, mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari pertimbangan biaya, risiko sosial, investasi, dan risiko makro ekonomi. Menurutnya, Pilpres dua putaran dapat memangkas anggaran berbagai sektor, sedangkan pemerintah juga sedang berinisiatif menggelontorkan dana untuk bantuan pangan hingga Juni mendatang.

Ringkasan



Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy, berharap agar Pilpres 2024 dilakukan hanya satu putaran saja. Dia menunjukkan empat pertimbangan yang mendukung usulannya, termasuk pertimbangan risiko sosial dan makro ekonomi. Menurutnya, aliran keuangan pemerintah saat ini sedang berupaya menggelontorkan dana untuk bantuan pangan hingga Juni mendatang. Apa pendapat Anda tentang penuturan Muhadjir? Apakah Anda setuju bahwa Pilpres satu putaran saja lebih baik daripada dua putaran? Bagaimana menurut Anda tentang risiko ekonomi dan sosial yang dipaparkannya? Silakan sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *