5 Alasan Mengapa Psikolog Ibu Menolak Mengembalikan Keranjang Belanja di Supermarket

psychologist mom reveals why she refuses to return her shopping cart at the grocery store - 5 Alasan Mengapa Psikolog Ibu Menolak Mengembalikan Keranjang Belanja di Supermarket

Mengapa Kita Harus Mengembalikan Troli Belanja Kita Sesudah Berbelanja

Dr. Leslie Dobson, seorang psikolog dan pencipta konten parenting, memicu debat sengit tentang etiket troli belanja dengan pernyataan kontroversialnya di TikTok. Dobson mengungkapkan bahwa dia tidak mengembalikan troli belanja karena anak-anaknya ada bersamanya.

Pendapat Dobson ini mencampuradukkan reaksi dari sesama ibu dan pengunjung toko. Ada yang setuju, mengklaim bahwa mereka juga tidak repot membawa troli mereka kembali ke toko atau tempat penjualan troli, tetapi ada juga yang tegas mempertahankan bahwa meninggalkan troli tidak dijaga di tengah-tengah tempat parkir adalah perilaku yang tidak dapat diterima.

Komunitas TikTok menawarkan metode alternatif kepada Dobson untuk mempertimbangkan keselamatan anak-anaknya sambil tetap melakukan hal yang benar dan mengembalikan troli. Salah satu saran adalah untuk memarkir kendaraan di dekat tempat penjualan troli sehingga dia tidak perlu meninggalkan mobil sama sekali.

Meskipun tugas ini mungkin terasa merepotkan, Hamilton menjelaskan bahwa ini dapat menjadi momen penting sebagai pengajaran. Poin yang diangkat adalah untuk mengajarkan anak-anak untuk membersihkan setelah mereka sendiri, termasuk mengembalikan troli belanja ke tempatnya setelah selesai digunakan.

Mengembalikan troli belanja hanya butuh beberapa saat dari waktu Anda, sebagian besar karyawan toko akan berterima kasih atas tindakan Anda dan membuat pekerjaan mereka lebih mudah. Penolakan untuk menyimpan troli belanja juga tidak adil bagi pengunjung lain yang mungkin tidak dapat memarkir kendaraan mereka karena troli belanja yang ditinggalkan.

Meskipun mungkin bukan orang jahat di hati jika Anda menolak untuk mengembalikan troli belanja Anda, itu tidak menunjukkan perhatian atau menghormati sesama manusia. Yang perlu diingat adalah, hal sederhana ini memiliki dampak yang besar pada orang-orang di sekitar Anda.

Ringkasan



Psikolog dan ibu, Dr. Leslie Dobson, mengungkapkan bahwa ia tidak mengembalikan troli belanja karena anak-anaknya ikut bersamanya. Kontroversi pun muncul, di mana sebagian setuju dan sebagian tidak setuju dengan tindakannya. Bagaimana pendapat Anda tentang etika pengembalian troli belanja di supermarket? Apakah Anda setuju dengan pendekatan Dobson atau lebih condong pada kebijakan berbeda? Bagikan komentar Anda di bawah dan diskusikan pandangan Anda dengan pembaca lainnya.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *