5 Tindakan Fisik yang Melibatkan Pasien di Pusat Kesehatan Mental – TheJournal.ie: Temukan Bagaimana Pasien Non-Kooperatif Dihadapi

height400version6391932 - 5 Tindakan Fisik yang Melibatkan Pasien di Pusat Kesehatan Mental - TheJournal.ie: Temukan Bagaimana Pasien Non-Kooperatif Dihadapi

Penggunaan Penahanan Fisik untuk Pasien yang Menolak Diidentifikasi pada Pusat Kesehatan Mental

Penahanan fisik adalah praktik pencegahan yang kontroversial dalam pengelolaan pasien dengan gangguan mental. Sebagai tindakan terakhir, penahanan fisik hanya seharusnya digunakan jika pasien memberikan ancaman langsung terhadap diri sendiri atau orang lain. Namun, sebuah studi yang dilaporkan oleh TheJournal.ie mengungkapkan bahwa penahanan fisik sering digunakan di pusat kesehatan mental sebagai respons terhadap perilaku non-kooperatif pasien.

Penelitian yang dilakukan di dua pusat kesehatan mental di Irlandia menemukan bahwa penahanan fisik digunakan dua hingga tiga kali lebih sering daripada penggunaan ruang isolasi. Hal ini menunjukkan bahwa penahanan fisik seringkali menjadi opsi utama dalam menangani pasien yang menolak untuk berkooperasi.

Menurut angka yang dilaporkan, sekitar 75% dari kasus penahanan fisik terjadi ketika pasien menolak untuk mengambil obat mereka. Hal ini mencerminkan tantangan besar bagi tenaga medis dalam memastikan pasien tetap memperoleh perawatan yang mereka butuhkan tanpa menggunakan kekuatan fisik.

Penggunaan penahanan fisik untuk pasien non-kooperatif meningkatkan risiko cedera baik bagi pasien maupun tenaga medis yang terlibat. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat memperburuk keadaan mental pasien dan menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap tenaga medis.

Studi ini menyuarakan kebutuhan akan pendekatan yang lebih holistik dalam manajemen perilaku pasien non-kooperatif. Diperlukan pelatihan intensif bagi tenaga medis dalam komunikasi yang efektif dan penanganan konflik untuk mengurangi ketergantungan pada penahanan fisik sebagai solusi terakhir. Memahami penyebab perilaku non-kooperatif pasien juga penting untuk membantu mencari solusi yang lebih efektif dan aman.

Ringkasan



Penggunaan pembatasan fisik diidentifikasi di pusat kesehatan mental untuk kasus ketidakpatuhan. Artikel ini membahas bagaimana pembatasan fisik digunakan dan bagaimana itu dapat mempengaruhi pasien. Apakah Anda percaya bahwa penggunaan pembatasan fisik selalu diperlukan dalam situasi non-patuh? Apakah ada alternatif lain yang dapat digunakan? Bagaimana pendapat Anda tentang penanganan kasus ketidakpatuhan di pusat kesehatan mental? Apakah Anda memiliki pengalaman atau cerita pribadi yang ingin Anda bagikan mengenai masalah ini? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *