Apakah Kapal Pesiar Icon of the Seas dari Royal Caribbean Benar-Benar Berkelanjutan? Temukan Fakta di Balik Keberlanjutan Kapal Pesiar Ini!

23icon environment pmlb facebookJumbo - Apakah Kapal Pesiar Icon of the Seas dari Royal Caribbean Benar-Benar Berkelanjutan? Temukan Fakta di Balik Keberlanjutan Kapal Pesiar Ini!

Icon of the Seas: Megainformasi dalam Ukuran Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

Memperkenalkan Icon of the Seas

Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia, telah diresmikan sebagai kapal pesiar terbesar di dunia oleh bintang sepak bola Argentina Lionel Messi. Icon of the Seas memiliki kapasitas hingga 8.000 penumpang dan berisi 20 dek, 1.198 kaki panjang dan 8 “perumahan” lengkap dengan fasilitas termasuk taman air, restoran, dan bar.

Komitmen Keberlanjutan

Menurut Royal Caribbean, Icon of the Seas memiliki standar keberlanjutan baru dengan teknologi energi efisien yang dirancang untuk meminimalkan jejak karbon kapal. Nick Rose, wakil presiden tanggung jawab lingkungan di Royal Caribbean Group, mengatakan bahwa perusahaan tersebut mendedikasikan diri untuk memberikan liburan terbaik secara bertanggung jawab dan membangun dengan prinsip-prinsip inti yang berkelanjutan untuk planet dan masyarakat.

Dampak Lingkungan Kapal Pesiar

Industri kapal pesiar telah lama dikritik karena dampak negatifnya terhadap lingkungan. Meskipun tertarik dengan fitur-fitur canggih Icon of the Seas seperti sistem pengolahan air terdepan, beberapa pihak menganggap membangun kapal sebesar itu bertentangan dengan tujuan jangka panjang industri kapal pesiar dalam keberlanjutan dan pelestarian.

Fitur-Fitur Keberlanjutan Icon of the Seas

Perpindahan ke sumber energi alternatif

Sementara Icon of the Seas adalah kapal pesiar pertama Royal Caribbean yang ditenagai oleh gas alam yang cair, banyak analis lingkungan memiliki kekhawatiran tentang masalah jangka panjang gas alam sebagai bahan bakar kapal. Royal Caribbean mengatakan L.N.G. adalah bahan bakar alternatif yang paling layak yang tersedia ketika keputusan dibuat lebih dari 10 tahun yang lalu.

Kemampuan Tenaga Daratan

Icon of the Seas telah dirancang berlari dengan menggunakan tenaga listrik di pelabuhan, solusi bersih yang berharap menjadi salah satu kapal pesiar pertama yang terhubung ke jaringan listrik lokal di Port Miami. Namun, hanya 2 persen dari pelabuhan di dunia yang saat ini menawarkan hal ini untuk kapal pesiar.

Pengolahan Limbah Menjadi Energi

Royal Caribbean membangun sistem pengelolaan limbah pertama di dunia di kapal Icon of the Seas yang mengubah limbah menjadi energi. Perusahaan mengklaim bahwa kapal ini akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang output sistem ketika kapal dalam operasi penuh dalam beberapa bulan mendatang.

Pengolahan Air Lanjutan

Icon of the Seas dilengkapi dengan sistem penyaringan lanjutan yang dirancang untuk memperlakukan semua air limbah kapal. Lebih dari 93 persen air segar tersebut akan diproduksi di atas kapal melalui sistem osmosis terbalik, yang menghilangkan kontaminan dari air.

Teknologi Sel Bahan Bakar

Icon of the Seas dijanjikan menjadi kapal pertama Royal Caribbean dengan teknologi sel bahan bakar, tetapi belum terjadi. Pembuatan daya dari sel bahan bakar berbasis hydrogen direncanakan untuk kapal “Utopia of the Seas” pada 5 tahun mendatang. Royal Caribbean mengatakan bahwa keputusan ini akan bergantung pada keberhasilan teknologi pada “Utopia of the Seas”. Menurut Bryan Comer, penarik bauran pada Dewan Transportasi Bersih Internasional, “meskipun sel bahan bakar akan menjadi pilihan yang bagus, mereka memiliki emisi siklus hidup yang sama seperti bahan bakar berbasis minyak konvensional jika mereka dibuat di darat menggunakan gas alam.” Royal Caribbean mengatakan bahwa ditujukan Icon of the Seas untuk menggunakan sel bahan bakar dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Dengan ukuran dan kapasitasnya yang besar, Icon of the Seas telah menciptakan banyak minat dan menjadi topik kontroversial. Sementara kapasitasnya yang besar memungkinkan untuk mengeksplorasi alternatif energi dan pengelolaan limbah yang lebih efektif, keberlanjutan tetap menjadi tantangan bagi Royal Caribbean di masa depan. Seiring dengan pihak yang merespon kapal ini negatif dengan kapasitas besar yang menyalahi ide jangka panjang akan keberlanjutan industri kapal pesiar, di sisi lain, fitur-fitur canggih Icon of the Seas sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Icon of the Seas mewakili apa yang akan menjadi pembicaraan di masa depan dan bagaimana industri kapal pesiar bergerak maju dalam keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

Ringkasan



Lionel Messi menebas botol sampanye melawan Icon of the Seas yang baru diluncurkan di Miami, kapal pesiar terbesar di dunia. Kapal ini memiliki fitur terbaru, seperti taman air terbesar di laut dan 40 restoran serta bar. Namun, banyak yang khawatir dengan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh kapal sebesar ini. Meskipun Royal Caribbean mengklaim kapal ini memiliki teknologi ramah lingkungan, beberapa kelompok lingkungan masih skeptis. Diskusi bagaimana kapal pesiar berkelanjutan, bagaimana implikasinya bagi lingkungan, dan apakah teknologi terbaru benar-benar membantu akan sangat menarik. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Apa yang harus dilakukan industri kapal pesiar untuk lebih berkelanjutan?

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel ini? Apakah Anda mendukung penggunaan kapal pesiar yang lebih ramah lingkungan atau lebih skeptis terhadap efektivitas teknologi terbaru mereka? Apakah ada teknologi lain yang dapat mereka adopsi untuk membuat kapal pesiar lebih berkelanjutan? Ayo kita bahas bersama!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *