Asosiasi Antropologi Indonesia: Memantau Etika Calon Presiden dan Menuntut Pertanggungjawaban Pelanggaran HAM Berat – Mari Beraksi!

1278372 720 - Asosiasi Antropologi Indonesia: Memantau Etika Calon Presiden dan Menuntut Pertanggungjawaban Pelanggaran HAM Berat - Mari Beraksi!

Seruan Masyarakat Antropologi Indonesia untuk Mengawal Pemilu 2024

Masyarakat Antropologi Indonesia mengeluarkan seruan dalam menyikapi kondisi politik dan negara Indonesia saat ini. Seruan tersebut membahas pentingnya nilai-nilai etik dan moral dalam berpolitik, menjunjung tinggi moral luhur dalam demokrasi, serta menagih pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pelanggaran HAM berat. Seruan ini disampaikan sebagai keprihatinan atas lunturnya etika, moral, nilai kejujuran, dan integritas berbangsa dan bernegara.

Kekhawatiran Masyarakat Antropologi Indonesia

Masyarakat Antropologi Indonesia menyampaikan keprihatinan atas lunturnya etika, moral, nilai kejujuran, dan integritas berbangsa dan bernegara yang seharusnya dijunjung tinggi. Mereka juga prihatin melihat munculnya praktik politik kekerabatan yang merusak demokrasi serta perilaku politik transaksional uang dalam meraih kekuasaan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas pelemahan lembaga-lembaga negara dan dominasi politik uang dalam sistem penyelenggaraan kekuasaan.

Pentingnya Karakter Bangsa dalam Berpolitik

Masyarakat Antropologi Indonesia menegaskan bahwa politik seharusnya bukan hanya ajang untuk meraih kekuasaan, melainkan juga sebagai sarana pendidikan karakter bangsa. Mereka merindukan nilai-nilai yang pernah diajarkan oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa, seperti Bung Hatta, yang kini sepertinya telah sirna. Oleh karena itu, seruan ini juga menyerukan agar calon pemimpin kembali kepada jati diri sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung etika dan moral dalam berpolitik.

Keprihatinan Masyarakat Antropologi Indonesia

Masyarakat Antropologi Indonesia juga menyampaikan kesedihan atas hilangnya budaya malu pada sebagian elite politik dan maraknya budaya arogansi dalam penyelenggaraan kekuasaan dan demokrasi. Mereka prihatin terhadap praktik penyalahgunaan sumber daya negara, manipulasi aturan hukum, dan manipulasi peraturan perundang-undangan yang merusak nilai-nilai dasar demokrasi.

Kritik terhadap Elite Politik

Kritik juga ditujukan kepada banyaknya elite politik yang hanya melihat politik sebagai strategi untuk meraih kekuasaan, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Masyarakat Antropologi Indonesia menilai bahwa karakter bangsa dalam berpolitik telah terkikis, dan hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk menjaga nilai-nilai etik dan moral dalam berpolitik.

Kesimpulan

Seruan Masyarakat Antropologi Indonesia merupakan sebuah panggilan untuk bersikap kritis dan mengawal nilai-nilai etik dan moral dalam menjalankan demokrasi. Dengan menegaskan keprihatinan terhadap kondisi politik dan negara saat ini, mereka mengajak semua pihak, termasuk calon pemimpin di negeri ini, untuk kembali kepada jati diri sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung etika dan moral dalam berpolitik.

Ringkasan



Masyarakat Antropologi Indonesia menyerukan agar nilai-nilai etik, moral, kejujuran, dan integritas dalam politik dijunjung tinggi. Mereka prihatin dengan praktik politik kekerabatan, transaksi uang dalam meraih kekuasaan, manipulasi aturan hukum, penyalahgunaan sumber daya negara, pelemahan lembaga negara, dan budaya arogansi dalam praktek penyelenggaraan kekuasaan. Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi politik saat ini? Apakah Anda setuju dengan seruan masyarakat Antropologi Indonesia? Menurut Anda, apa yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki kondisi politik di Indonesia?
Ayo diskusikan bersama! Tanggapi di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *