Keprihatinan Seorang Ibu Baru Terhadap Sikap Suami dalam Merawat Bayi Mereka
Seorang ibu baru mengungkapkan rasa frustasinya terhadap sikap suami dalam merawat bayi mereka, dengan mengakui bahwa sebagian besar tanggung jawab telah jatuh ke pundaknya. Menyampaikan keluhannya ke subreddit r/AITAH, wanita berusia 27 tahun tersebut mengklaim bahwa suaminya tidak berusaha sama sekali untuk membantunya setelah kelahiran putri mereka. Suaminya mengatakan kepadanya bahwa sejak cutinya yang pendek berakhir, ia hanya ingin bersantai daripada membantu merawat bayinya.
Pembagian Tugas yang Tidak Seimbang
Sebuah janji dari suami untuk membagi tugas secara 50/50 sebelum bayi lahir, ternyata hanya sebatas kata-kata belaka. Wanita ini tidak bisa meminta suaminya untuk mandikan putrinya tanpa alasan bahwa cutinya terlalu pendek. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan cuti paternitas yang diberikan agar orangtua baru memiliki waktu untuk merawat bayi mereka. Ia merasa tidak tertolong karena harus bersikap berlebihan dalam merawat bayinya.
Kewajiban Seorang Ayah
Dalam kasus ini, suami perlu memahami bahwa maternitas adalah perjuangan yang nyata, terutama ketika istri baru melahirkan. Sebagai seorang ayah, ia seharusnya terlibat aktif dalam merawat anak mereka, seperti memandikan, memberi makan, menidurkan, dan bermain dengan sang putri. Menolak untuk terlibat berarti mengabaikan tanggung jawab tersebut dan gagal sebagai seorang pasangan dan ayah.
Kesempatan yang Terlewatkan
Suaminya kembali mengecewakan ketika ia mengalami pingsan di tengah pesta keluarga. Alih-alih khawatir akan kesejahteraannya, suaminya lebih memilih merasa tersinggung oleh situasi tersebut. Ia malah menyalahkan istri karena menurunkan reputasinya di depan keluarga. Tingkah laku ini jelas menunjukkan ketidakpedulian dan ketidaktanggungjawaban suami dalam membantu istri di saat-saat sulit.
Kesimpulan
Menjadi seorang orangtua adalah tugas yang sulit, terutama jika harus melakukannya sendiri. Dalam kasus ini, kebutuhan akan pasangan yang mendukung dan memahami sangat penting, terutama saat merawat bayi baru. Seorang ayah harus aktif dan terlibat dalam perawatan anak, daripada hanya memprioritaskan kenyamanan pribadinya. Itulah tugas seorang suami dan ayah yang patut untuk dijalankan dengan penuh dedikasi.
Ringkasan
Seorang ibu baru mengungkapkan frustrasinya terhadap sikap suaminya dalam merawat bayi mereka yang baru lahir, mengakui bahwa sebagian besar tanggung jawab jatuh pada dirinya. Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana Anda merasa tidak dibantu oleh pasangan dalam mengurus anak? Bagaimana menurut Anda seharusnya pembagian tugas dalam merawat bayi dilakukan oleh kedua orang tua? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
