Meningkatnya Permintaan Dukungan Kehilangan Hewan Peliharaan di Masa Pandemi
Di tengah pandemi global, permintaan akan dukungan kehilangan hewan peliharaan ternyata meningkat secara signifikan. Menurut Ms. Goodfriend, seorang konselor hewan peliharaan berusia 79 tahun yang telah memulai konseling pemilik hewan peliharaan sejak tahun 2005, lonjakan tersebut terjadi karena pandemi yang membuat orang “lebih sadar akan duka dan lebih cenderung untuk mengekspresikannya.”
Dukungan di Schwarzman Animal Medical Center
Schwarzman Animal Medical Center, yang telah beroperasi di Manhattan sejak tahun 1910, telah menyediakan kelompok dukungan kehilangan hewan peliharaan secara gratis kepada klien-klien mereka sejak tahun 1983. Susan Cohen, seorang pekerja sosial hewan peliharaan berusia 79 tahun yang mencetuskan ide untuk kelompok dukungan tersebut, mengungkapkan bahwa kelompok tersebut awalnya dihadiri oleh sekitar lima orang setiap sesi tatap muka. Namun, saat ia berhenti bekerja di pusat tersebut pada tahun 2011, jumlah tersebut sudah berlipat ganda.
Peningkatan Permintaan Dukungan
Permintaan akan pertemuan semacam itu membuat pusat tersebut memperluas layanannya: kini telah tersedia beberapa kelompok duka yang berkumpul dalam panggilan video beberapa kali sebulan. Judith Harbour, seorang pekerja sosial hewan peliharaan di pusat tersebut yang memimpin kelompok-kelompok dukanya, baru-baru ini memulai kelompok ketiga untuk pemilik anjing dengan masalah kesehatan serius. Masing-masing kelompok memiliki 20 peserta dari seluruh negeri, dan beberapa bahkan memiliki daftar tunggu.
Dua Pertemuan Berbeda
Menurut Harbour, peserta berasal dari beragam latar belakang dan berusia antara 18 hingga 85 tahun. Hewan peliharaan yang mereka niatkan tidak hanya kucing dan anjing – penyu, kakaktua, burung beo, kadal, kuda, dan kelinci juga menjadi topik dalam sesi-sesi tersebut. Banyak peserta melaporkan bahwa mereka merasa tidak bisa sepenuhnya mengekspresikan kesedihan mereka atas kematian hewan peliharaan kepada orang-orang terdekat. Beberapa juga merasa dinilai karena meratapi hewan peliharaan mereka.
Penderitaan yang Tidak Diakui
Ms. Harbour menyatakan bahwa rasa sakit atas kematian hewan peliharaan seringkali tidak diakui oleh masyarakat secara keseluruhan. “Ketika Anda mengalami sesuatu seperti itu, Anda benar-benar merasa tidak terlihat dan merasa sendirian.”
Ringkasan
Peningkatan yang signifikan dalam jumlah pemilik hewan peliharaan yang mencari konseling dukungan kesedihan setelah kehilangan hewan peliharaan mereka telah terjadi selama pandemi. Pusat Kedokteran Hewan Schwarzman telah melihat peningkatan minat dalam kelompok dukungan kehilangan hewan peliharaan sejak pandemi dimulai, dengan beberapa kelompok sekarang memenuhi panggilan video beberapa kali sebulan. Pesertanya datang dari berbagai latar belakang dan berbagai usia, serta berkisar dari anjing dan kucing hingga kura-kura, burung, kuda, dan kelinci. Apakah Anda pernah merasa sulit untuk menyampaikan kesedihan atas kematian hewan peliharaan Anda kepada orang terdekat? Bagaimana pandangan masyarakat dan komunitas sekitar Anda mengenai kesedihan atas kematian hewan peliharaan? Bagikan pendapat Anda!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan