Modus Penipuan Digital Terbaru: Waspada Agar Tidak Terjebak
Saat ini, modus penipuan digital semakin marak terutama dengan isu Pemilu 2024 yang semakin dekat. Salah satu modus penipuan digital terbaru yang marak terjadi adalah penyebaran undangan pemilu dalam bentuk file apk. Sebagai langkah pencegahan, BRI terus menggencarkan edukasi dan langkah praktis untuk menghindari penipuan ini, dengan campaign #BilangAjaGak.
Pentingnya Awas Terhadap Modus Penipuan
Menurut Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, nasabah perlu terus waspada terhadap dokumen dengan akhir penamaan .apk yang mengatasnamakan BRI, karena BRI tidak pernah membuka channel di aplikasi chat. BRI sangat concern terhadap segala jenis kejahatan bank sehingga mengimbau dan mengedukasi nasabah untuk lebih waspada dan mengenali berbagai jenis modus penipuan.
Modus Penipuan Digital yang Marak
Beberapa modus penipuan digital yang marak dan berpotensi merugikan masyarakat antara lain undangan pernikahan digital, pemberitahuan penutupan rekening, pemberitahuan tagihan BPJS, foto paket dari kurir, surat pemberitahuan wajib pajak, surat atau blangko tilang, pemberitahuan SPT pajak, panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu, dan undangan Pemilu.
Cara Mengantisipasi Modus Penipuan
Sebagai langkah antisipasi terhadap penipuan dengan modus social engineering (Soceng), Andrijanto menambahkan beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain:
Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berbentuk apk
Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik
Tidak asal klik link/file yang dikirimkan
Jika sudah terklik dan instal file tersebut, cepat matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat
Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut
Uninstall aplikasi tersebut
Ubah username, PIN dan password Mobile Banking termasuk email pribadi
BRI terus mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan demi keamanan data dan keuangan mereka. Dengan selalu menjaga kerahasiaan data serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan, berbagai modus penipuan akan mudah untuk dihindari.
Ringkasan
Modus penipuan digital masih marak di Indonesia, terutama menjelang Pemilu 2024. BRI menggencarkan edukasi dan kampanye #BilangAjaGak untuk menghindari penipuan. Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menekankan agar para nasabah waspada terhadap file apk yang berisikan malware. Oknum penipu memanfaatkan kelengahan korbannya dengan mengirimkan undangan pernikahan dan foto paket melalui pesan singkat atau whatsapp. Berbagai macam modus penipuan digital yang berpotensi merugikan masyakarat juga diinformasikan, dan cara mengantisipasi penipuan dengan modus Social Engineering (Soceng). Bagaimana pendapat Anda tentang langkah BRI dalam memberikan edukasi terkait modus penipuan digital? Apakah Anda pernah mengalami atau hampir menjadi korban modus penipuan semacam ini?Bagikan pengalaman dan pendapat Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan