B Michael, Desainer Mode Kulit Hitam yang Berhasil Membangun Bisnisnya selama Lebih dari 30 tahun
Desainer mode B Michael telah memiliki bisnis mode di New York sejak akhir 1980-an. Namun, meski namanya tidak sepopuler Michael Kors dan Donna Karan, beberapa selebriti terkenal seperti Beyoncé, Halle Berry, dan Whitney Houston pernah mengenakan koleksi fashionnya. Desain-desain uniknya, seperti topi terkenal yang dikenakan aktris Cicely Tyson pada pemakaman Aretha Franklin, membuat B Michael semakin dikenal.
Focus on Made-to-Order Pieces dan Kerjasama dengan Selebriti Terkenal
Selama karirnya, B Michael lebih fokus pada pembuatan pakaian sesuai pesanan (made-to-order). “Saya selalu merilis koleksi dan selalu berhasil mencapai musim berikutnya,” ujarnya. Salah satu koleksi unggulannya adalah topi yang dikenakan Cicely Tyson, yang merupakan salah satu figur yang signifikan dalam hidupnya. Hubungannya dengan Tyson, tergambar dalam bukunya yang berjudul “Muse: Cicely Tyson and Me: A Relationship Forged in Fashion,” yang dirilis pada Januari 2021.
Dukungan dari para Selebriti dan Profesional Mode
Phylicia Rashad, mantan editor in chief dari Bon Appétit, merupakan salah satu dari banyak pelanggannya yang puas dengan karya-karyanya. Rashad menegaskan bahwa kepuasannya bukan hanya karena etnis B Michael sebagai seorang desainer kulit hitam. Dawn Davis, seorang penerbit di Simon & Schuster, juga telah mengenakan koleksi B Michael selama dua dekade terakhir. Keduanya mengakui bahwa desain B Michael layak untuk diinvestasikan.
Tetap Bertahan di Industri Mode yang Kompetitif
B Michael menyanngga bahwa bisnisnya tetap bertahan dengan tetap fokus dan autentik terhadap pandangannya dalam mode. Meskipun bisnisnya sempat melepas beberapa investor dan mengalami penurunan selama pandemi, dia dan sang suami, Mark-Anthony Edwards, tetap fokus dalam pengembangan merek tersebut. Saat ini, rencananya adalah mengembangkan produk ready-to-wear dan masuk ke bisnis e-commerce guna meraih tujuan menjadi merek legendaris di dunia mode.
Wawancara dengan Peter Arnold, Tracy Reese dan B Michael
Peter Arnold, direktur C.F.D.A saat B Michael diinduksi, mengakui bahwa kualitas dan gaya B Michael terus memberinya daya tarik. Tracy Reese, desainer kulit hitam lainnya, berpendapat bahwa popularitas desain kustom dan red carpet bisa menggeser pendapatan. Namun, B Michael dapat membuktikan bahwa bisnisnya tetap bertahan selama satu dekade.
Kesimpulan
Memulai bisnisnya di New York pada tahun 1989, B Michael membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan fokus dan dedikasi. Meskipun bisnisnya sempat mengalami pasang surut, dia tetap fokus untuk mengembangkan mereknya. Dukungan dari para pelanggan setia dan orang-orang terkemuka di industri mode membuktikan bahwa B Michael telah berhasil membangun bisnisnya sebagai desainer mode kulit hitam terkemuka di New York. Semoga ecommers dan koleksi siap pakai yang dikerjakannya akan berhasil sebagai lanjutan karirnya yang gemilang.
Ringkasan
B Michael telah memiliki bisnis mode di New York sejak akhir tahun 1980, diinduksi ke Dewan Perancang Mode Amerika pada tahun 1998. Pada 1999 hingga 2018, ia menampilkan dua koleksi tiap tahun, beberapa dijadwalkan di New York Fashion Week. Namun, namanya tidak seterkenal Michael Kors atau Donna Karan. B Michael terkenal dalam desain made-to-order yang dikenakan oleh banyak tokoh kenamaan. Apakah pembaca pernah mendengar tentang B Michael sebelumnya? Bagaimana pendapat pembaca tentang persaingan B Michael dengan merek high-end lainnya? Siapa yang ingin membaca buku tentang B Michael dan Cicely Tyson? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
