Pendahuluan
Sebelum galaksi George Lucas dipenuhi dengan penjahat, pemberontak, dan diktator, The Acolyte karya Leslye Headland berpotensi untuk membuka era baru bagi waralaba Star Wars. Seri Disney+ ini menyorot akhir sebuah era yang baru saja dimulai dalam saga: The High Republic, di mana para Jedi berkuasa dan keraguan spiritual menabur benih bagi kebencian, kemarahan, dan penderitaan yang terjadi dalam cerita terkenal yang mengikutinya.
Pendirian The Acolyte
The Acolyte terjadi “100 tahun sebelum naiknya Kekaisaran Galaktik” sehingga menjadi titik awal kronologis kanon Star Wars Disney. Ceritanya mengesankan formula Star Wars yang terbagi dalam “gelap/cahaya” melalui kisah Osha, mantan padawan yang dipenjarakan atas kejahatan saudara kembar yang lama hilang, Mae, yang membawa misi balas dendam sisi gelap yang berbelit-belit dan membawa mereka kembali ke orbit kacau Orde Jedi.
Penfokuskan pada karakter yang memanfaatkan Force
The Acolyte menyoroti karakter yang menggunakan Kekuatan independen dari Jedi seperti Nightsisters yang melihat kekuatan alami ini sebagai “benang” dan memiliki tradisi unik yang tidak disukai Jedi. Ada pula Qimir, dengan pengetahuan dan penerapan kekuatan yang seperti Kylo Ren. The Acolyte menekankan gagasan bahwa masyarakat galaksi tidak sejahtera dan bahwa yang menjaga status quo yang rusak akan kehilangan kekuasaan dari mereka yang hidup dalam bayang-bayang mereka.
Keterbatasan The Acolyte
Meskipun premis The Acolyte solid, dalam eksekusi, serial ini menemui kesulitan. Terlalu panjang dengan delapan episode, padahal setengahnya sudah cukup. Produksi tampak murah yang mengingatkan pada Star Trek, menimbulkan kekecewaan terhadap hasil yang biasa saja. Star Wars terlalu besar untuk serial TV live-action, menjadikan The Acolyte terjebak dengan keterbatasan yang diberikan padanya.
Kesimpulan
Meskipun memiliki potensi yang besar, The Acolyte tampak terjebak pada format yang terlalu panjang dan kekurangan produksi. Serial ini seakan tidak memanfaatkan peluang besar untuk menjelajahi kemungkinan visual dan naratif yang belum terungkap dalam opera luar angkasa Star Wars.
Ringkasan
Serial Disney+ Leslye Headland berjudul “The Acolyte” membuka babak baru dalam franchise Star Wars dengan menyorot masa High Republic yang penuh kejayaan Jedi dan ketidakstabilan spiritual yang menjadi akar dari kebencian, kemarahan, dan penderitaan di cerita terkenal yang mengikutinya. Namun, meskipun memiliki premis yang unik, eksekusinya terkesan terburu-buru dan kurang memukau. Bagaimana pendapatmu tentang cerita ini? Apakah menurutmu Star Wars seharusnya diangkat ke dalam serial TV atau lebih cocok sebagai film? Yuk beri komentar dan bagikan pandanganmu!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
