Ibu Menolak Mantan Istri Hamil Anaknya Tinggal di Mansionnya. Apakah Saya yang Salah?

woman refuses to let her sons pregnant ex partner and her kids stay in her mansion aita 3dA - Ibu Menolak Mantan Istri Hamil Anaknya Tinggal di Mansionnya. Apakah Saya yang Salah?

Menolak Biaya Anak Menjadi ‘Daur Ulang’ di Rumah Besar

Sejak suamiku meninggal, saya (55T) telah menjadi wanita yang sangat kesepian. Saya memiliki satu anak (27L) dan dua cucu (10L, 2P), dengan tambahan dua lagi dalam enam bulan ke depan. Anak pertama adalah dari mantan kekasihnya (25T), sedangkan anak kedua dan kembar yang akan datang adalah dari istri saat ini (27T). Anak saya sangat cerdas tetapi naif; dia sangat mencintai mantan pacarnya, yang ketika diterima di universitas impian, dia keluar dari sekolah untuk mengikuti dan memulai keluarga “sempurna” mereka. Hubungan mereka tidak bertahan lebih dari satu tahun.

### Kebencian Memberikan Tempat Tinggal
Mantan kekasihnya tidak akan diizinkan bergabung dengan mereka. Cucu laki-laki saya akan boleh tinggal jika tidak memiliki tempat tinggal lain, tetapi anggota keluarga lain tidak memiliki hubungan dengan saya. Saya menolak untuk membiarkan rumah saya menjadi tempat lahir disfungsi. Setelah berdiskusi dengan orangtua menantu saya, mereka memutuskan memberi mantan itu satu bulan untuk mencari tempat tinggal lain.

### Respons Netizen
Beberapa komentar menandaskan bahwa meskipun situasi mantan kekasih anak saya mengerikan, saya tidak berkewajiban untuk memberinya tempat tinggal. Ada juga komentar yang mengkritik sikap anak saya yang masih belum tangguh dalam menghadapi permasalahan keluarganya. Netizen menegaskan bahwa anak saya memiliki tanggung jawab hukum, finansial, dan moral untuk mendukung anaknya yang berusia 10 tahun.

### Kesimpulan
Kesimpulannya, situasi ini sulit dan penuh perdebatan. Namun, sebagai pemilik rumah, saya memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri tentang siapa yang bisa tinggal di rumah saya. Tanggung jawab anak saya dalam mendukung anaknya yang berusia 10 tahun adalah kunci, dan saya tidak harus menanggung beban finansial dan mental mantan kekasihnya. Meskipun hal ini menyedihkan, ini adalah realitas yang harus dihadapi oleh mereka yang terlibat.

Ringkasan



Seorang wanita sendiri setelah kematian suaminya dan memiliki anak laki-laki, cucu, dan cucu baru dari ibu masa lalu anaknya dan istri sekarang. Wanita itu menolak memberi tempat tinggal bagi mantan pacar anaknya yang hamil, anak-anaknya, dan pasangannya yang buruk di rumah mewahnya. Dia khawatir akan konflik yang bisa timbul antara mantan pacar anaknya. Pembaca, menurut pendapat kalian, apakah tindakan wanita ini tepat? Apakah ada solusi yang lebih baik untuk masalah ini? Bagikan pandangan dan saran kalian di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *