Juli Lynne Charlot: Seorang Viscountess Yahudi yang Menciptakan Poodle Skirt
Juli Lynne Charlot, seorang viscountess Yahudi kelahiran New York, secara tidak sengaja menciptakan poodle skirt pada akhir tahun 1947. Skirt ini menjadi ikon budaya materi pertengahan abad ke-20 yang populer di kalangan perempuan dan remaja pada tahun 1950-an. Dibuat dari sehelai kain wol berwarna solid yang dihiasi dengan pola yang kontras tanpa menjahit, poodle skirt menjadi pakaian favorit untuk acara-acara seperti sock hop.
Profil Juli Lynne Charlot
Juli Lynne Charlot, seorang penyanyi Hollywood yang kemudian menikah dengan seorang viscount Inggris, mencari jalan keluar atas keterbatasan kemampuan menjahitnya dan menemukan poodle skirt. Terlahir di masa pasca Perang Dunia II di mana kelebihan kain membuatnya memutuskan untuk memulai bisnis rok dengan desain poodle yang dihargai ratusan dolar setiap potongnya.
Masa keemasan Juli Lynne Charlot
Meskipun beberapa pernikahan Juli Lynne Charlot tidak bertahan lama, kesuksesannya sebagai seorang perancang busana membuatnya mendapat perhatian eksklusif dari beberapa pusat perbelanjaan ternama seperti Bullock’s Wilshire di Los Angeles, Neiman Marcus di Dallas, dan Bergdorf Goodman di New York. Rok-rok besutannya memiliki desain beragam mulai dari poodle, katak, hingga pemandangan jalanan Paris.
Kepopuleran Poodle Skirt
Poodle skirt menjadi lambang mode pada tahun 1950-an dan bahkan hingga saat ini, sering kali dijumpai dalam pertunjukan teater seperti “Grease” atau “Bye Bye Birdie”. Peninggalan Juli Lynne Charlot dalam bentuk poodle skirt juga sangat dihargai oleh kolektor pakaian vintage yang bersedia mengeluarkan ratusan dolar untuk setiap potongannya.
Kesuksesan Juli Lynne Charlot
Meskipun bisnis roknya sempat mengalami kesulitan, Juli Lynne Charlot berhasil mengangkat kembali bisnisnya berkat investasi dari seorang mitra bisnis dan pesanan dari department store ternama. Kini, poodle skirt besutannya masih menjadi objek koleksi yang dicari oleh para penggemar pakaian vintage.
Kehidupan Juli Lynne Charlot
Meskipun Juli Lynne Charlot tidak memiliki keturunan, ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia mode dengan karyanya yang berpengaruh hingga saat ini. Setelah sukses dengan poodle skirt, ia juga terlibat dalam memproduksi busana untuk pernikahan tradisional Meksiko. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia tinggal di Tepoztlán, Meksiko, di mana ia terus aktif sebagai perancang busana.
Ringkasan
Juli Lynne Charlot, seorang wanita keturunan Yahudi dengan gelar bangsawan, secara tidak sengaja menciptakan rok poodle yang ikonik pada akhir 1947. Meskipun tidak pandai menjahit, ia membuat rok tersebut dari sehelai kain, memotongnya menjadi lingkaran luas, dan menambahkan gambar-gambar lucu di atasnya. Rok ini menjadi tren besar pada 1950-an, dijual dalam jumlah besar kepada wanita dan remaja. Apakah Anda pernah mendengar tentang rok poodle? Bagaimana tanggapan Anda terhadap tren mode ikonik ini? Berikan komentar atau ceritakan pengalaman Anda terkait rok poodle dalam komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
