Masih ada perasaan yang hening di acara penutupan “Rising Star” di mana Eden Golan, 20 tahun, memenangkan kompetisi tersebut. Setelah berita tragis yang memengaruhi negara Israel, suasana hati yang seharusnya ceria terganggu. Penampilan Golan membawakan lagu “I Don’t Want to Miss a Thing” oleh Aerosmith, ia mengungkapkan harapannya bahwa semua warga Israel yang ditahan di Gaza akan segera kembali ke rumah. Kemenangan Golan membawanya ke Malmo, Swedia, untuk mewakili Israel di Eurovision Song Contest, sebuah ajang yang ditonton oleh jutaan orang dan diputuskan dengan sebagian suara publik. Namun, banyak pihak berspekulasi bahwa banyak penonton tidak hanya akan mementingkan kualitas suaranya, tetapi juga kontroversi politik yang melingkupi partisipasi Israel.
Kontroversi Partisipasi Israel di Eurovision
Beberapa kampanye seni mendesak agar Israel dikeluarkan dari kompetisi akibat pelanggaran hak asasi manusia, namun pejabat Eurovision menolak perbandingan tersebut. Ada beberapa dukungan untuk kampanye ini di berbagai negara di Eropa, termasuk petisi yang menuntut agar Islandia memboikot perhelatan ini jika Israel tetap berpartisipasi di Eurovision. Konflik Palestina-Israel telah memunculkan kontroversi sebelumnya, terutama ketika Eurovision diselenggarakan di Tel Aviv pada tahun 2019.
Peran Musisi dalam Kontroversi Eurovision
Konflik tersebut memunculkan peran musisi yang sebelumnya tidak terduga, seperti didemonstrasikan oleh musisi Palestina, Bashar Murad dari Islandia. Ia dikenal karena karyanya yang mengkritik konflik di Gaza. Namun, konflik ini pula yang menjangkiti perdebatan politik di Eurovision, dimana pandangan yang berbeda mengenai partisipasi Israel semakin memanas.
Prospek Israel dalam Eurovision
Meskipun konflik di Gaza akan mempengaruhi partisipasi Israel di Eurovision, klub penggemar Eurovision di Israel tetap akan mendukungnya. Mereka menegaskan bahwa keikutsertaan mereka adalah sebagai penggemar kontestan Israel, bukan sebagai penggemar pemerintah Israel. Meskipun begitu, pro dan kontra mengenai partisipasi Israel tidak bisa dipungkiri akan tetap hadir ketika Eurovision digelar di Malmo.
Ringkasan
Eden Golan, wanita berusia 20 tahun, dimenangkan kontes menyanyi “Rising Star” dan akan mewakili Israel dalam Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia. Namun, perwakilan Israel dalam acara tersebut dibuat kontroversial karena sejumlah musisi dan aktivis meminta agar Israel dikeluarkan dari kontes tersebut karena pelanggaran HAM. Konflik di Gaza juga menciptakan ketegangan di sekitar partisipasi Israel di Eurovision. Bagaimana pendapat Anda tentang kontroversi ini? Apakah Anda setuju dengan penolakan beberapa musisi untuk berpartisipasi di Eurovision karena masalah politik? Siapakah kontestan Eurovisi favorit Anda dari tahun ke tahun? Setujukah Anda bahwa acara ini seharusnya bebas dari urusan politik? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan