Universitas Airlangga menyoroti kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai tidak mencerminkan prinsip demokrasi. Mereka akan menyuarakan sikap mereka dalam sebuah agenda yang diberi judul “Manifesto Akademisi, Keluarga Besar dan Alumni Universitas Airlangga beserta Kolega Sejawatnya” di depan Gedung Pascasarjana Universitas Airlangga pada Senin, 5 Februari 2024.
Keberatan terhadap Kepemimpinan Jokowi
Kampus-kampus mulai menyuarakan keprihatinan atas pelaksanaan demokrasi dalam kepemimpinan Jokowi. Universitas Airlangga merupakan salah satu kampus yang ikut bersuara dengan menyampaikan sikap mereka terhadap tindak-tanduk Jokowi sebagai pemimpin negara.
Pernyataan Sikap Keluarga Besar dan Alumni
Dosen Departemen Politik Fisip Unair, Airlangga Pribadi Kusman menyatakan bahwa agenda ini adalah bentuk pernyataan sikap keluarga besar dan alumni Unair mengenai tindak-tanduk Jokowi sebagai pemimpin negara. Mereka menilai bahwa tindakan Jokowi tidak mencerminkan prinsip demokrasi sebagai negara hukum.
Indikasi Penggunaan Fasilitas Negara
Airlangga menyatakan bahwa upaya Jokowi memanfaatkan Mahkamah Konstitusi untuk mengubah aturan syarat mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dipandang sebagai indikasi penggunaan fasilitas negara demi kepentingan politik partisan elektoral.
Seruan Tegas kepada Presiden
Airlangga dan keluarga besar serta alumni Universitas Airlangga menyerukan secara tegas kepada Presiden untuk tidak meninggalkan prinsip republik yang menjadi nilai-nilai etis Pancasila, amanat reformasi berkaitan dengan demokrasi, dan bebas KKN. Mereka juga menyoroti ketidaktegasan pemimpin pemerintah untuk menunjukkan netralitas dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dukungan dari Keluarga Besar dan Alumni
Setidaknya ada 80 nama yang mendukung agenda desakan ini, di dalamnya merupakan guru besar, dosen, dan alumni Unair. Universitas Airlangga juga membuka kesempatan bagi seluruh civitas academica dan keluarga besar Universitas Airlangga untuk menambahkan nama mereka untuk mendukung agenda tersebut.
Pesan Penting kepada Presiden Jokowi
Universitas Airlangga menekankan bahwa legitimasi maupun dukungan rakyat kepada pemerintahan Presiden Jokowi tidak bisa dilepaskan dari harapan bahwa Presiden akan menjalankan etika republik dan merawat demokrasi maupun pemerintahan yang bebas KKN. Oleh karena itu, Presiden diharapkan untuk tidak menodai prinsip-prinsip utama tersebut.
Ringkasan
Kampus mulai menyuarakan sikap terkait kepemimpinan Presiden Jokowi. Setelah beberapa kampus, Universitas Airlangga juga ikut bersuara. Mereka berencana menggelar pernyataan sikap di depan Gedung Pascasarjana Universitas Airlangga pada 5 Februari 2024. Dalam pernyataan sikapnya, mereka menyoroti tindak-tanduk Jokowi sebagai pemimpin negara yang dianggap tidak mencerminkan prinsip negara hukum. Mereka juga menyerukan agar Jokowi tidak memihak kepada paslon tertentu dalam Pilpres 2024. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apakah Anda setuju dengan pernyataan sikap tersebut? Tulis pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Apa pendapat pembaca tentang tulisan ini? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan