Guno, Mantan Trainee YG Entertainment, Berbicara Tentang Perbedaan Antara Sistem Pelatihan K-Pop dan J-Pop
Guno, mantan trainee YG Entertainment yang kini menjadi anggota grup J-Pop, BUGVEL, tidak segan untuk berbicara tentang perbedaan dalam sistem pelatihan antara K-Pop dan J-Pop. Menurutnya, sistem pelatihan K-Pop terlalu ketat dan sering kali tidak manusiawi. Hal ini sangat berbeda dengan sistem pelatihan J-Pop yang cenderung lebih santai.
Ketidakmanusiawian dalam Sistem Pelatihan K-Pop
Menurut Guno, sistem pelatihan K-Pop terlalu ketat dan sering kali tidak manusiawi. Sebagai mantan trainee YG Entertainment, Guno mengungkapkan pengalaman pahitnya saat mencoba membeli minuman di toko serba ada dengan pura-pura mengambil sampah bersama seorang trainee lain. Mereka akhirnya ketahuan dan dihukum keesokan harinya.
Penghargaan Terhadap Penggemar Taiwan
Meskipun debut pada 2022 lalu, Guno tidak merasa puas dengan karier yang telah diraihnya. Menurutnya, kepuasan adalah sesuatu yang membuatnya tidak lagi menjadi seorang artis. Guno juga menyampaikan kesulitan untuk terhubung dengan penggemarnya di Taiwan saat melakukan promosi di Jepang, namun ia tetap mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Informasi Tambahan tentang Guno
Sebagai informasi tambahan, Guno adalah peserta dalam kontes survival YG Entertainment untuk memilih anggota Treasure. Selain itu, ia juga menjadi kontestan dalam Produce X 101. Dengan pengalaman dan perjalanan karier yang sudah dijalani, Guno terus berupaya untuk menjadi seorang artis yang lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi penggemar-penggemarnya.
Dari pernyataan Guno, kita dapat melihat dua sisi dari sistem pelatihan di industri musik, baik K-Pop maupun J-Pop. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, penting untuk memahami bahwa setiap sistem tersebut memiliki dampak yang berbeda bagi para trainee dan artis yang terlibat.
Ringkasan
Artikel ini berisi wawancara dengan Guno, mantan trainee YG Entertainment yang kini menjadi anggota grup J-Pop, BUGVEL. Guno berbicara tentang perbedaan antara sistem pelatihan K-Pop dan J-Pop, mengungkapkan bahwa sistem pelatihan K-Pop terlalu ketat dan sering tidak manusiawi. Dia juga berbicara tentang usahanya untuk menjadi seorang artis yang lebih baik dan mengungkapkan penghargaannya terhadap penggemar Taiwan. Bagaimana pendapatmu tentang perbedaan antara sistem pelatihan K-Pop dan J-Pop? Apakah kalian juga mengikuti karier Guno sebagai mantan trainee YG Entertainment? Silahkan tinggalkan komentar dan pendapat kalian di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan