Movie  

Menemukan Simpati untuk Pemuja Setan: Kisah Panjang Legs Oz Perkins dan Nicolas Cage

Nicolas Cage in Longlegs - Menemukan Simpati untuk Pemuja Setan: Kisah Panjang Legs Oz Perkins dan Nicolas Cage

Pemahaman Tentang Pemuja Setan di Amerika

Menurut Perkins, pemahaman masyarakat tentang pemuja setan di Amerika sering kali salah. Banyak orang berpikir bahwa pemuja setan adalah tentang memakan bayi, padahal sebenarnya tidak demikian. Pemuja setan lebih tentang menjadi versi terbalik dari segala sesuatu dan menjauh dari ketahanan puritan yang diberikan oleh orang-orang beragama. Itulah yang coba dijelaskan dalam film Longlegs, yang sebenarnya lebih merupakan eksplorasi tentang bagaimana orang bisa terdorong (atau membiarkan diri mereka terdorong) untuk melakukan hal-hal jahat.

Keseluruhan film Longlegs memiliki komposisi dan bahasa sinematik yang diibaratkan oleh Perkins seperti sebuah foto tempat kejadian perkara. Seperti foto-foto tempat kejadian perkara yang justru menjadi seni karena kemelihatannya yang sangat objektif. Perkins mencoba menyampaikan pesan bahwa ada kepastian hal buruk akan terjadi ketika kita mempertahankan jarak dalam pengamatan.

Salah satu hal yang menjengkelkan dari Longlegs adalah kemampuannya untuk menyorot gambar-gambar yang kadang-kadang disisipkan ke dalam gambar, seringkali dalam jarak yang sangat dekat. Misalnya, gambar darah memutar ke bawah saluran pembuangan yang bisa jadi berasal dari alam bawah sadar Perkins. Perkins menceritakan bahwa pengambillan gambar-gambar subliminal ini kadang-kadang terjadi secara spontan dan natural, yang menjadi ciri khas dari gaya pengarahannya.

Proses pengambilan gambar untuk film Longlegs juga mengandalkan momen-momen inspiratif yang tiba secara alami. Sebagai seorang sutradara, Perkins mengklaim bahwa tugasnya adalah untuk melihat dan menangkap momen-momen penting saat pengambilan gambar. Ia mencontohkan pengambilan gambar ular di luar Vancouver yang secara tak terduga menghasilkan gambar yang mengingatkannya pada film Psycho, karya sang ayah, Anthony Perkins, dan bagaimana hal tersebut menjadi inspirasi dalam pengerjaan film Longlegs.

Ringkasan



Sinopsis: Robert Eggers, pembuat film “Longlegs”, membahas konsep keberatan setan dan kejahatan dalam filmnya yang memeriksa bagaimana orang bisa terdorong untuk melakukan hal-hal jahat. Eggers menggunakan komposisi dan bahasa filmnya seperti foto lokasi kejahatan, menyoroti ketidaknyamanan dan unsur subliminal dalam film. Pengalaman pribadi Perkins, seperti mengaitkan gambar darah mengalir ke bawah saluran air dengan ayahnya, juga turut mempengaruhi film ini. Bagaimana pendapat Anda tentang interpretasi kejahatan dalam film ini? Apakah Anda melihat keterkaitan dengan film-film sebelumnya yang melibatkan setan dan kejahatan?

Mari berikan pendapat dan diskusi di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *