Molly Baz kembali dengan iklan bergambar dirinya yang kontroversial di Times Square setelah iklan sebelumnya tentang kue laktasi miliknya dikritik dan digantikan dengan gambar yang lebih konservatif oleh Clear Channel. Namun, merek suplemen probiotik dan penelitian mikrobiom Seed telah menyumbangkan papan reklamasi mereka untuk Swehl, start-up penyusuan yang membuat kampanye kue tersebut. Sebagai tanggapan atas kecaman tersebut, Seed dan Swehl memutuskan untuk menampilkan iklan kembali dengan pesan jelas yang menunjukkan dukungan mereka terhadap kembaliannya gambar kontroversial tersebut.
Penolakan iklan yang tidak menampilkan nudity tersebut menunjukkan adanya standar ganda terhadap tubuh perempuan di ranah reklamasi. Banyak yang menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk sensor yang tidak adil, terutama di tengah iklan-iklan lingerie sensual yang kerap ditayangkan di Times Square. Gerakan solidaritas pun mulai muncul di media sosial, membuktikan bahwa perempuan mulai lelah dengan ketidakadilan yang terjadi terhadap tubuh mereka.
Kerjasama antara Seed dan Swehl membuktikan bahwa perempuan bisa saling mendukung di tengah ketidaksetaraan yang masih marak terjadi. Seed memberikan ruang iklan secara gratis untuk menampilkan kembali iklan Molly Baz, menunjukkan dukungan mereka terhadap kebebasan berekspresi dan perjuangan bagi hak-hak perempuan. Meskipun awalnya kontroversial, hal tersebut justru membawa dampak yang positif bagi Swehl, dengan peningkatan luar biasa pada kunjungan situs web dan penjualan di platform e-commerce.
Tak jarang iklan kesehatan perempuan mendapat penolakan, namun hal ini justru dapat menjadi dorongan untuk aksi solidaritas dan dampak positif pada publik. Kasus iklan Molly Baz tidak hanya membawa perhatian pada kontroversi selama ini, namun juga menghasilkan respons positif yang signifikan dari masyarakat. Solidaritas perempuan dalam menghadapi standar ganda terhadap tubuh mereka semakin terlihat nyata melalui upaya-upaya yang mencoba meruntuhkan ketidakadilan tersebut.
Ringkasan
Molly Baz, penulis buku masak, dan perut hamilnya, bikini rhinestone dan payudara akan kembali di Times Square, tanpa sensor. Setelah The New York Times melaporkan bahwa spanduknya untuk kue laktasi telah “dilaporkan untuk ditinjau” dan diganti dengan gambar yang lebih konservatif oleh perusahaan yang mengoperasikan papan iklan itu, Clear Channel, iklan tersebut telah menemukan tempat baru. Kemitraan tersebut disambut hangat oleh banyak orang dan mendapatkan sambutan positif di media sosial. Apa pendapatmu tentang sensornya iklan ini? Apakah kamu setuju dengan keputusan perusahaan atau melawan sensor sensornya? Ayo bagikan komentarmu!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
