Pemilu Pakistan: Imran Khan Membentuk Pemerintahan
Pemilu Pakistan telah berlangsung pada tanggal 8 Februari, namun pada pukul 17.00 waktu setempat, hasil 10 dari 265 kursi masih belum diumumkan. Para kandidat independen berhasil memenangkan 100 kursi, dengan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) pimpinan Sharif meraih 72 kursi. Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) yang didukung Imran Khan meminta “semua institusi” untuk menghormati mandat partainya karena para pendukung Khan ingin membentuk pemerintahan.
Kampanye damai
Gohar Khan, ketua partai PTI yang juga bertindak sebagai pengacara mantan perdana menteri, mengatakan bahwa partainya akan menggelar demonstrasi damai pada Minggu (11/2) di luar kantor pemerintah jika hasil lengkap pemilu tidak diumumkan. Para pendukung partai PTI dan partai-partai lain juga melakukan protes menentang dugaan kecurangan dalam hasil pemilu nasional Pakistan.
Berbagai tantangan yang dihadapi
Pakistan saat ini berjuang untuk pulih dari krisis ekonomi dan memerangi kekerasan militan dalam lingkungan politik yang sangat terpolarisasi. Ketidakpastian mengenai siapa yang akan membentuk pemerintahan berikutnya meningkat, dan tindakan kebijakan yang cepat sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi negara ini.
Pernyataan Sharif
Sharif mengatakan pada Jumat bahwa partainya menjadi kelompok terbesar dan akan berbicara dengan kelompok lain untuk membentuk pemerintahan koalisi. Namun, partai Sharif tidak akan berkontribusi dengan kuat. Calon independen tidak memiliki kemampuan untuk membentuk pemerintahan sendiri dan harus bergabung dengan partai politik.
Dukungan dari partai politik
Siapa pun yang ingin membentuk pemerintahan berikutnya akan memerlukan dukungan dari partai-partai lain, karena tidak ada satu partai pun yang mendekati ambang batas kursi untuk mendapatkan mayoritas sederhana di parlemen. Zulfi Bukhari, ajudan dekat dan penasihat media Khan, mengatakan bahwa partai tersebut akan segera mengumumkan bendera partai yang akan mereka ajukan kepada calon independen untuk bergabung.
Pemilu Pakistan: Kandidat Independen dan Tantangan Pemerintahan Baru
Pemilu Pakistan telah berlangsung pada tanggal 8 Februari, namun pada pukul 17.00 waktu setempat, hasil 10 dari 265 kursi masih belum diumumkan. Para kandidat independen berhasil memenangkan 100 kursi, dengan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) pimpinan Sharif meraih 72 kursi.
“Dan kami tidak takut jika kelompok independen pergi ke mana pun, karena mereka adalah orang-orang yang telah berjuang selama 18 bulan terakhir dan menanggung segala macam penyiksaan dan penindasan,” kata Bukhari.
Protes Damai
Para pendukung partai PTI dan partai-partai lain juga melakukan protes di luar kantor Petugas yang Kembali di Quetta pada 9 Februari 2024, menentang dugaan kecurangan dalam hasil pemilu nasional Pakistan. Gohar Khan, ketua partai PTI yang juga bertindak sebagai pengacara mantan perdana menteri, mengatakan bahwa partainya akan menggelar demonstrasi damai pada Minggu (11/2) di luar kantor pemerintah jika hasil lengkap pemilu tidak diumumkan.
Ringkasan
Pemilu di Pakistan telah berakhir dengan hasil yang masih belum pasti, menyebabkan ketidakpastian politik di negara tersebut. Imran Khan, yang sedang dibui, berencana membentuk pemerintahan, sementara saingannya Nawaz Sharif juga mengklaim kemenangan. Di sisi lain, 90 kandidat independen yang menang didukung oleh Khan, menempatkan mereka di depan partai Sharif. Dukungan terhadap Khan tetap kuat meskipun dia memiliki sejumlah kontroversi. Bagaimana nasib pemerintahan berikutnya di Pakistan? Apakah pemilu tersebut akan mengatasi tantangan ekonomi dan kekerasan militan? Bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah.
Bagaimana nasib pemerintahan berikutnya di Pakistan? Apakah pemilu tersebut akan mengatasi tantangan ekonomi dan kekerasan militan? Bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
