Trend Bohemian Saint Laurent: Memujanya atau Menentangnya?
Dalam sebuah pertunjukan Saint Laurent, banyak model tampil menggunakan pakaian yang pada dasarnya adalah stoking nylon yang berubah menjadi gaun. Namun, pertanyaan muncul, apakah kita benar-benar membutuhkan lebih banyak objekifikasi? Pada saat ini di abad ke-21, pakaian yang sangat transparan seperti itu terasa sebagai bentuk provokasi mode yang semuanya misoginis. Spesialis kreatif Saint Laurent, Anthony Vaccarello, mungkin mencoba memberikan sentuhan nostalgia pada masa lalu, namun mungkin saja ide tersebut tidak berjalan dengan baik.
Gaya Modis Dior: Mencoba Menembus Batas
Sementara itu, Dior memulai pertunjukannya dengan memamerkan koleksi Miss Dior yang berfokus pada siluet baru untuk pelanggan baru yang lebih longgar dan berfungsi. Namun, koneksi yang dihasilkan dari dukungan tersebut terkadang dapat membingungkan. Fashionista mungkin mengharapkan solusi yang lebih baik dari para desainer untuk memberikan kekuatan dan pembebasan bagi wanita, tanpa harus memamerkan tubuh mereka kepada dunia sebagai objek.
Fashion Bareng: Adakah Solusi yang Lebih Baik?
Ada kemungkinan bahwa atasan dunia mode akan menemukan cara yang lebih baik untuk menciptakan pakaian yang memberi kekuatan bagi wanita tanpa harus memamerkan tubuh secara berlebihan. Desainer harus mencari cara baru untuk menyampaikan pesan tentang pembebasan dan kekuatan bagi semua wanita. Barangkali, ide-ide yang lebih kreatif dengan konsep-konsep yang segar dapat memberikan inspirasi untuk membuka ruang baru dalam mode yang lebih berdaya.
Ringkasan
Tulisan ini mengkritik tampilan Saint Laurent yang terlalu menonjolkan payudara modelnya. Pertanyaannya, apakah penampilan ini merupakan ekspresi fashion yang ketinggalan zaman di era sekarang yang telah menuntut perempuan diperlakukan lebih hormat? Apakah koleksi ini benar-benar menggambarkan kebebasan atau justru semakin memperlihatkan objektifikasi tubuh perempuan? Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan transparansi dalam fashion saat ini? Apakah kamu setuju bahwa perempuan harus diperlakukan sebagai subjek yang kuat dan bukan objek? Berikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
