Pentingnya Gaya Pribadi dalam Dunia Fashion Paris Fashion Week, the Magic of Personal Style
Kematian Iris Apfel yang merupakan influencer lanjut usia dengan gaya pribadi yang unik membuatnya menjadi bintang fashion saat berusia 80 tahunan terjadi di tengah Paris Fashion Week. Hal tersebut memberikan pengingat tentang bagaimana fashion dapat menjadi interaksi dengan dunia secara pribadi dan asli. Desainer seperti Rick Owens dan Yohji Yamamoto, menciptakan dunia fashion mereka sendiri dengan aturan dan sejarah yang mereka ubah, memberikan presentasi yang menarik dan orisinal.
Alexander McQueen yang dahulunya menghadirkan gaya pakaian yang penuh emosi dan imajinasi, berubah menjadi sangat membingungkan dengan debut Seán McGirr yang terlihat seperti versi tarian TikTok dari McQueen. Meskipun terdapat beberapa desain yang tajam seperti setelan celana yang penuh hiasan dan mantel bulu domba yang meledak, koleksi ini tidak memberikan dampak mendalam yang biasa terjadi dalam desain McQueen.
Sementara itu, Rick Owens menampilkan koleksi musim ini yang surprisingly lebih “wearable” dengan siluet khas Owens yang unik. Ada kesan dramatis pada koleksi ini dengan gaun terbuat dari tumpukan tali dan ponco dengan tulisan “Porterville”. Owens menawarkan kehangatan dalam koleksinya tanpa meninggalkan orisinalitasnya.
Yohji Yamamoto, yang merupakan salah satu desainer besar di dunia fashion, tetap konsisten dengan eksplorasi sejarah dan emosi dalam desainnya. Dengan mengkaji geometri Brancusi dan pakaian Edwardian, Yamamoto menggabungkan elemen dari era yang berbeda menjadi koleksi pakaian yang lebih dari sekadar bagian-bagiannya. Keduanya, Owens dan Yamamoto, merupakan contoh dari desainer independen yang langka dan membangun merek mereka sendiri dari nol.
Munculnya pertanyaan, apa yang akan terjadi jika desainer seperti McGirr diberi kebebasan untuk merancang dengan namanya sendiri, tanpa harus menggantikan legenda? Dapatkah perusahaan besar seperti Kering, yang memiliki McQueen, berinvestasi dalam merancang merek baru daripada menghidupkan kembali merek lama? Menciptakan merek-merek yang berbeda dan orisinal seperti karya Kei Ninomiya dari Noir, dapat menjadi solusi untuk memperkaya dunia fashion dengan pelbagai gaya yang unik. Jadi, mengikuti contoh dari Apfel mungkin merupakan tampilan terbaik yang bisa kita tunjukkan.
Ringkasan
Kematian Iris Apfel, seorang influencer berusia lanjut yang gaya pribadinya yang khas membuatnya bintang mode ketika ia sudah berusia 80-an, terjadi di tengah-tengah Paris Fashion Week begitu mengejutkan dan sesuai. Bagaimana pandangan Anda tentang hubungan antara busana dan ekspresi diri? Apakah Anda setuju bahwa busana bisa menjadi antarmuka dengan dunia secara ekspresif dan orisinal? Berikan pendapat Anda tentang koleksi Alexander McQueen yang dikepalai oleh Seán McGirr. Apakah Anda setuju bahwa momen ini adalah saat untuk terhubung daripada memunculkan kegemerlapan? Bagaimana pendapat Anda jika perusahaan besar seperti Kering menginvestasikan dalam membangun merek baru daripada menghidupkan kembali merek lama? Berikan komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
