Penanganan Orang dalam Krisis Kesehatan Mental: Hak Mereka Adalah Perawatan, Bukan dengan Diperlakukan Seperti Penjahat

DGSNZBKSVNH5FN36F2L4633VDY.jpgw1440 - Penanganan Orang dalam Krisis Kesehatan Mental: Hak Mereka Adalah Perawatan, Bukan dengan Diperlakukan Seperti Penjahat

Kebijakan Polisi Terhadap Orang Dengan Masalah Kesehatan Mental: Adakah Diskriminasi?
Ketika situasi kesehatan mental memburuk, sering kali polisi yang dihubungi. Kisah Chioma Oruh tentang kakaknya yang hidup dengan skizofrenia selama 47 tahun menunjukkan bahwa polisi sering kali tidak dapat memberikan perawatan yang seharusnya diperoleh seseorang yang sedang mengalami krisis kesehatan mental.

Perlakuan tersebut kini mendapatkan sorotan dari Departemen Kehakiman yang mengakui adanya ketidaksesuaian dalam penanganan kasus ini. Kebijakan polisi dalam merespon panggilan 911 terkait kesehatan mental dapat melanggar hak-hak penyandang disabilitas mental.

Pentingnya Penanganan Kesehatan Mental yang Tepat
– Keberadaan Bread for the City yang memberikan pelayanan termasuk layanan kesehatan mental bagi masyarakat
– Kesulitan yang dialami oleh penyandang disabilitas mental dalam mendapatkan perawatan yang sesuai tanpa harus dihadapkan pada kondisi yang tidak menyenangkan.

Upaya Kebijakan yang Tepat demi Kesehatan Mental
– Pelatihan ICAT yang diberikan kepada anggota polisi D.C. merupakan langkah yang positif
– Dibutuhkan sinergi antara para pekerja sosial dan tim CRT (community response team) dalam menangani kasus kesehatan mental yang memerlukan perhatian khusus.

Perlunya Perubahan Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
– Sejumlah anggota polisi telah dilatih dalam menangani kasus kesehatan mental, namun perlunya perubahan dalam pendekatan tersebut.
– Data menunjukkan bahwa penggunaan polisi sebagai tim respons standar dalam kasus kesehatan mental perlu direvisi untuk meminimalisir risiko dan menjamin hak-hak penyandang disabilitas.

Ringkasan



Ketika seseorang mengalami serangan jantung, kemungkinan besar mereka tidak akan ditangkap dan dimasukkan ke dalam mobil polisi ketika seseorang memanggil bantuan. Di dalam artikel ini, diskusi mengenai perlakuan terhadap orang dengan gangguan mental saat membutuhkan pertolongan darurat disorot. Apakah Anda setuju bahwa orang dengan gangguan mental tidak seharusnya ditangani oleh polisi? Apakah solusi seperti tim respons komunitas khusus yang terdiri dari pemeriksa kesehatan mental lebih baik? Bagaimana pandangan Anda terhadap diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas mental? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *