Promosi Pakaian Mewah Handmade di Old Stone Trade
Melissa Ventosa Martin, pendiri Old Stone Trade, sebuah pasar online untuk barang-barang buatan oleh pengrajin internasional, memulai bisnisnya dengan mengunjungi peternakan kambing milik biarawati. Sejak tahun 2021, Ms. Ventosa Martin telah menjual barang-barang buatan sesuai pesanan seperti rok lipit hijau dari Acme Atelier Andrea Chappell di Skotlandia atau sepatu slip jahit tangan dari Aldanondo y Fdez di Spanyol.
Koleksi “American Uniform” yang direncanakan dua tahun lalu mencakup item-item klasik seperti celana jeans, sweater kasar sempurna, blazer oversized, dan tas kulit dengan tingkat akhir yang sama dengan produk-produk Hermes. Ms. Ventosa Martin mengalami tantangan dalam menemukan orang yang mampu memproduksi barang mewah dalam skala kecil, sehingga ia menemukan nara dan kambing di Adirondack Wool Festival.
Di Old Stone Trade, setiap produk di koleksi dibuat sesuai pesanan. Sebagai contoh, dalam kolaborasi dengan Glenn Liburd dari Glenn’s Denim, sebuah celana jeans bergaya ’90an dihasilkan dengan denim organik sisa yang dijahit tangan dan berjumlah terbatas. Jeans tersebut dirancang menggunakan shuttle looms asli di Greensboro, N.C. dan dibuat untuk menghormati tradisi Amerika dengan dipakai tentara sejak awal hingga menjadi fashion pakaian sehari-hari.
Untuk menggambarkan kerajinan tangan yang diperlukan dalam proses produksi, Ms. Ventosa Martin menyebutkan bahwa harga produk di Old Stone Trade merupakan hasil upah bagi waktu, tenaga, dan keterampilan para pengrajin. Dengan demikian, penjelasan tersebut bertujuan untuk menjelaskan kepada pelanggan mengapa harga produk demikian. Kolaborasi dengan para pengrajin sering kali ditemukan melalui media sosial, seperti koleksi Cowichan Sweater dari kolektif Knit With Purpose di British Columbia, Kanada, yang menampilkan pakaian rajut yang dibuat oleh penenun pribumi Coast Salish. Menurut Ron Rice, eksekutif Knit With Purpose, perbatasan geografis antara Amerika dan Kanada memang kadang tidaklah terlalu berarti.
Ringkasan
Melissa Ventosa Martin, pendiri Old Stone Trade, mengungkapkan bahwa ide bisnisnya dimulai dengan menguntit seorang biarawati yang memiliki peternakan kambing cashmere. Sejak tahun 2021, ia telah menjual barang-barang pesanan seperti rok tweed hijau dari Acme Atelier di Skotlandia atau sepatu loafer jahit tangan dari Aldanondo y Fdez di Spanyol. Produk-produknya dirancang dengan cerita yang kompleks dan detail, seperti sweater henley wol cashmere dari New York. Old Stone Trade juga bekerja sama dengan Glenn Liburd untuk membuat jaket dan celana jeans bergaya tahun 90-an. Bagaimana pendapatmu tentang konsep bisnis ini? Apakah kamu tertarik dengan produk-produk handmade yang memiliki cerita dibaliknya? Ayo berikan komentarmu di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
