Gustav Mahler hampir mengalami kematian antara komposisi Simfoni Keempat dan Kelima. Mereka dipisahkan oleh jurang yang pendengar bisa masuki minggu ini dalam konser berturut-turut oleh Orkestra Filharmonik New York dan Orkestra Metropolitan Opera. Simfoni Keempat adalah yang ketiga dalam trilogi simfoni yang menampilkan pengaturan vokal puisi dari “Des Knaben Wunderhorn,”, koleksi rakyat yang menginspirasi Mahler, dan berakhir dengan visi surga yang diartikulasikan oleh soprano dengan kemurnian polos anak kecil. Sementara itu, Simfoni Kelima adalah karya yang sangat besar, terbagi menjadi dua, mulai dari Mars Pembangungan yang mempesona dan penuh kecerewetan hingga akhir yang penuh kekosmikan.
Apa yang Terjadi pada Konser Filharmonik New York dan Orkestra Metlab pada Hari Rabu dan Kamis
Gianandrea Noseda memimpin Simfoni Keempat dan Yannick Nézet-Séguin memimpin Simfoni Kelima. Pada konser di David Geffen Hall, Gianandrea Noseda turut memimpin orkestra dalam pertunjukan Simfoni Keempat yang menghindari misteri yang menarik namun juga merangkul aspek lebih konvensional dari Romantisisisme pada karya ini.
Sementara itu, pada pengaturan Yannick Nézet-Séguin, Mars Pembangunan dalam Simfoni Kelima terasa lebih teatrikal daripada kelam, dengan elemen-elemen seperti solo terompet yang ragu-ragu dan interaksi tidak menentu antara kualitas pergerakan prajurit dan sedih.
Mahler Hidupkan Dunianya dalam Musik
Mahler memandang simfoninya sebagai dunia. Di sini, baik Orkestra Filharmonik New York maupun Orkestra Met menunjukkan perhatian terhadap detail dari karya Mahler untuk mengarungi medan emosinya yang bergelombang ini. Terutama, Lise Davidsen membuktikan kemampuan vokalnya yang merdu dalam sebuah encore di mana keindahan suaranya menimbulkan dunia tersendiri.
Pada Konser Orkestra Filharmonik New York dan Orkestra Met
• Gianandrea Noseda memimpin orkestra dalam pertunjukan Simfoni Keempat di David Geffen Hall
• Yannick Nézet-Séguin memimpin orkestra dalam Simfoni Kelima
• Pada konser di David Geffen Hall, Gianandrea Noseda turut memimpin orkestra dalam pertunjukan Simfoni Keempat
• Pada pengaturan Yannick Nézet-Séguin, Mars Pembangunan dalam Simfoni Kelima terasa lebih teatrikal daripada kelam
Ringkasan
Gustav Mahler memiliki pengalaman mendekati kematian antara komposisi Simfoni Keempat dan Kelima-nya. Bagaimana kesimpulan pertunjukan oleh New York Philharmonic dan Metropolitan Opera Orchestra? Berikan pendapat Anda tentang interpretasi unik dari Gianandrea Noseda dan Yannick Nézet-Séguin. Menurut Anda, apa yang membedakan karya Mozart dan Mahler, dan bagaimana cara Mengadaptasi diri sebagai musisi untuk menyampaikan perasaan batin dengan tepat? Semangat diskusi inovatif dengan menghadirkan Mahler dan Mozart sebagai poin diskusi utama!
Ayo bagikan pendapat Anda dan ayo diskusikan!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link