David J. Skal, seorang sejarawan hiburan horor yang cerdik yang menemukan dalam film seperti “Dracula” dan “Rosemary’s Baby” tidak hanya cerminan ketakutan masyarakat yang berkembang, tetapi juga sebagai katup pelepas tekanan untuk kecemasan tersebut, meninggal pada 1 Januari dalam kecelakaan mobil di Los Angeles. Dia berusia 71 tahun.
Skal adalah seorang pengarang dengan pengetahuan ensiklopedis tentang film yang tidak selalu dianggap serius – film yang dimaksudkan untuk membuat orang takut – pengetahuannya, dikombinasikan dengan gaya penulisannya yang ramah, membuat buku-bukunya hidup dan menghibur.
Sebagai seorang pendeta horor, dia sering menjadi narasumber reguler di NPR, menjelaskan topik-topik menakutkan dengan suara sonor dan bersahabat, dan juga menjadi konsultan bagi Universal Studios untuk wahana hiburan di Florida, “Halloween Horror Nights.”
Dalam karyanya yang paling berpengaruh, “The Monster Show: A Cultural History of Horror,” yang diterbitkan pada tahun 1993, Skal menggambarkan gegap gempita film menakutkan yang bergema dengan ketakutan di dunia nyata, mulai dari klasik bisu seperti “Nosferatu” (1922) dan “The Hunchback of Notre Dame” (1923).
Drakula adalah tokoh yang sangat menarik dan berpengaruh bagi Mr. Skal. Dia menulis sebuah buku tentang pembuatan film 1931 yang dibintangi oleh Bela Lugosi, “Hollywood Gothic: The Tangled Web of Dracula From Novel to Stage to Screen” (1990); sebuah biografi sutradara film tersebut, “Dark Carnival: The Secret World of Tod Browning” (dengan Elias Savada, 1995); dan “Something in the Blood: The Untold Story of Bram Stoker, the Man Who Wrote ‘Dracula’” (2016), yang memiliki cerita dengan nuansa duniawi yang kuat.
Mengawali kariernya di Ohio University, Skal lahir pada 21 Juni 1952, di Garfield Heights, Ohio. Dia lulus dengan gelar B.A. sebelum menjadi pengarang buku non-fiksi dengan pengetahuannya tentang film horor yang mendalam. Sebelumnya, dia menulis tiga novel fiksi ilmiah yang mengambil setting di masa depan.
Ringkasan
David J. Skal, seorang sejarawan yang cerdas dalam hiburan horor yang menemukan dalam film seperti “Dracula” dan “Rosemary’s Baby” adalah cermin dari ketakutan masyarakat yang berkembang dan tekanan pelepasan untuk kecemasan tersebut. Pada minggu ini, dia meninggal pada usia 71 tahun. Bahasa penyutradaraan Skal memperoleh pengetahuan encyclopedic dalam genre horor yang pertama kali dia temui sebagai seorang anak di Cleveland. Buku terpentingnya, “The Monster Show: A Cultural History of Horror,” disurvei flim yang menakutkan yang bergaung dengan kengerian di dunia nyata dimulai dari klasik kelam “Nosferatu” (1922) dan “The Hunchback of Notre Dame (1923) serta berbagai fase kengerian di AS. Selain itu, dia juga menulis tentang pembuatan film Dracula (1931) dan sutradara film ini. Dia juga menunjukkan minatnya pada sains fiksi sebelum menulis buku tentang sejarah film horor “Screams of Reason: Mad Science and Modern Culture” (1998) tetapi dia mendapat kritik karena referensi seksual yang terdapat dalam film. Skal menyanggah dengan tegas bahwa minat utamanya disini bukanlah bagaimana skema fiksi sains itu sendiri. Tapi kehidupan menarik dan waktu yang gelap dari bayangannya dalam cermin yang terdistorsi di dunia ini dan cerminan ketakutan kita.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
