Penerbangan Boeing 737 Max 9 kembali diizinkan oleh pihak regulator federal, namun pembatasan baru akan diberlakukan terhadap produksi pesawat tersebut. Penerbangan Boeing 737 Max 9 dihentikan pada 6 Januari setelah panel tubuh pesawat terlepas saat terbang dari Portland, Oregon, menyebabkan lubang besar pada sisi pesawat. Namun, badan penerbangan federal Amerika Serikat (FAA) telah menyetujui serangkaian prosedur inspeksi dan perawatan yang membuat pihak maskapai bisa kembali menggunakan pesawat Max 9 tersebut, asal dilakukan pengecekan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Pemeriksaan dan Maintenance Baru
Pihak regulator menyebutkan bahwa pihak maskapai harus melakukan pemeriksaan dan periksa ulang pada baut dan pengencang tertentu, serta memperketat pengencang pada panel yang disebut sebagai “door plug”. United Airlines mengatakan akan memulai pemeriksaan pada 79 pesawat Max 9 mereka, sedangkan Alaska Airlines mengatakan bahwa mereka akan mengoperasikan beberapa pesawat Max 9 kembali mulai Jumat tersebut dan akan memeriksa seluruh 65 pesawat mereka dalam seminggu ke depan.
Pernyataan F.A.A. dan Boeing
Administrator F.A.A. Mike Whitaker menyatakan bahwa pihaknya yakin bahwa pesawat-pesawat Max 9 tersebut aman untuk digunakan, asalkan dilakukan pemeriksaan yang diperlukan. Namun, pihak F.A.A. membuat jelas bahwa perusahaan Boeing masih memiliki masalah yang harus segera diatasi, termasuk masalah kontrol kualitas.
Serangkaian Masalah untuk Boeing
737 Max memiliki sejarah masalah yang kompleks, terutama setelah kecelakaan pesawat versi Max 8 pada tahun 2018 dan 2019 yang menyebabkan pesawat terlarang untuk terbang di seluruh dunia. Insiden ini juga memicu kembali perhatian terhadap masalah kontrol kualitas di Boeing dan kontraktornya seperti Spirit AeroSystems. Pihak FAA juga akan meningkatkan pengawasan terhadap Boeing dan memulai penyelidikan terhadap praktik-praktik perusahaan tersebut.
Komitmen Boeing
Boeing berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak FAA dan mematuhi setiap arahan yang diberikan oleh regulator. Mereka juga akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa prosedur pemeriksaan yang diperlukan dilakukan dengan benar.
Ringkasan
Badan regulasi federal mengizinkan pesawat Boeing 737 Max 9 untuk terbang lagi setelah pembatasan produksinya. Inspeksi dan prosedur perawatan baru diizinkan untuk dilakukan, dengan Boeing 737 Max 9 diizinkan untuk terbang kembali setelah pemeriksaan selesai. Namun, FAA membuat jelas bahwa masalah Boeing masih jauh dari selesai dan tidak akan menyetujui peningkatan produksi hingga yakin bahwa masalah kualitas yang ditemukan selama proses ini teratasi. Masalah kualitas Boeing telah menimbulkan krisis dan kematian pada beberapa kasus. Ada alasan untuk percaya bahwa keselamatan 737 Max dipertanyakan. Apakah kamu akan nyaman naik pesawat 737 Max setelah perbaikan dilakukan?
