Penyanyi Terakhir yang Bertahan dari Grup Vokal R&B, The Spinners
Henry Fambrough, penyanyi terakhir yang bertahan dari grup vokal R&B yang sukses, The Spinners, meninggal dunia pada hari Rabu di rumahnya di Herndon, Virginia. Ia berusia 85 tahun. Dikabarkan oleh juru bicara grup, Tanisha Jackson, bahwa penyebab kematian belum diungkapkan. Mr. Fambrough meninggal kurang dari setahun setelah ia mengumumkan pensiunnya, dan hanya beberapa bulan setelah line-up klasik The Spinners tahun 1970-an diinduksi ke dalam Rock & Roll Hall of Fame.
Sebuah Sejarah Gelar Prestisius
Pada tahun yang sama, grup tersebut menyumbangkan 375 outfit performa untuk Motown Museum di Detroit. Tour ke Studio A Motown, Mr. Fambrough menceritakan bahwa sebelum The Spinners mulai merekam di sana pada tahun 1960-an, ia sering memimpikan tempat tersebut. “Saya terbiasa bermimpi tentang tempat ini,” katanya kepada reporter, yang terkadang harus meyakinkan istrinya bahwa ia akan pergi ke studio ketika meninggalkan rumah di tengah malam.
Dari Domingoes ke The Spinners
Awalnya dikenal sebagai Domingoes, The Spinners dibentuk pada tahun 1954 di Ferndale, Michigan. Mereka bergabung dengan label Motown satu dekade kemudian, tetapi hanya memiliki satu hit besar untuk label tersebut, “It’s a Shame,” yang diproduseri oleh Stevie Wonder dan mencapai peringkat 14 di Billboard Hot 100 pada tahun 1970.
Kesuksesan Artistik dan Komersial
Mereka mencapai kesuksesan artistik dan komersial setelah menandatangani kontrak dengan Atlantic Records pada tahun 1972 dan mulai bekerja dengan produser Thom Bell. Deretan hits mereka dimulai dengan single top 10 “I’ll Be Around” dan “Could It Be I’m Falling in Love,” dan termasuk “Then Came You,” kolaborasi dengan Dionne Warwick yang mencapai peringkat 1 di Hot 100 pada 1974.
Penghargaan dan Kelanjutan Setelah Kepergian Member Asli
Meskipun dinominasikan untuk enam Grammy Awards, The Spinners tidak pernah memenangkannya. Mereka diinduksi ke dalam National Rhythm & Blues Hall of Fame pada tahun 2015. Meskipun tidak memiliki anggota asli lagi, mereka terus touring. Setelah mengumumkan pensiunnya, Mr. Fambrough mengatakan, “The Spinners masih ada dan tetap bernyanyi untuk pendengar kami yang ingin mendengar kami. Dan hal itu tidak akan berubah. Kami akan tetap ada untuk mereka.”
Potensi SEO-Friendly:
– Kisah Perjalanan The Spinners dari Awal hingga Perjalanan Musik Mereka di SEO
– Sejarah Singkat dan Prestasi The Spinners
– Kesuksesan Komersial dan Artistik The Spinners
– Penghargaan dan Dedikasi The Spinners
– Kelanjutan The Spinners Meskipun Kehilangan Member Asli
– Catatan Paling Berkesan dari Henry Fambrough dan Warisan Musisi R&B
Artikel ini merupakan bagian nyata sejarah musik dan perjalanan karir grup musik, The Spinners, yang menyoroti prestasi mereka sepanjang masa. Dengan berbagai awards, hits, dan prestasi, grup ini menjadi salah satu grup musik R&B paling berpengaruh dalam sejarah musik. Meskipun kehilangan anggota asli, mereka terus berkarya dan memberikan penampilan yang tak terlupakan untuk para pendengar setia.
Ringkasan
Henry Fambrough, anggota asli terakhir dari grup vokal R&B terkenal “the Spinners”, meninggal pada usia 85 tahun di rumahnya di Herndon, Va. Karier grup ini diawali pada 1954 sebagai Domingoes dan mencapai puncak popularitas setelah berkolaborasi dengan produser Thom Bell. Mereka menerima berbagai penghargaan dan hit terbesar mereka adalah “Then Came You” dan “I’ve Loved You for a Long Time.” Meskipun Henry Fambrough mengumumkan pensiunnya pada April 2023, Spinners tetap aktif dalam tur. Bagaimana pendapat Anda tentang kontribusi Spinners dalam industri musik? Apakah Anda memiliki lagu favorit dari grup ini?
Apakah Anda mengetahui lebih lanjut tentang grup musik ini? Silakan bagikan pendapat dan informasi Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
