“We Are the World”: Kisah di Balik Pembuatan Lagu Amal Terbesar di Dunia
Cerita di Balik Lagu “We Are the World”
Pada tahun 1985, lagu “We Are the World” menciptakan fenomena baru dalam industri musik dengan menghadirkan sejumlah bintang pop terkenal. Lagu tersebut merupakan hasil kolaborasi antara para musisi untuk membantu korban kelaparan di Ethiopia. Film dokumenter “The Greatest Night in Pop” mengisahkan cerita di balik pembuatan lagu ini serta detail dan anekdot menarik yang terjadi selama proses kreatif.
Para Sutradara dan Bintang Terkenal
Film ini disutradarai oleh Bao Nguyen, dengan fokus pada para bintang utama dalam proses pembuatan lagu ini, termasuk Lionel Richie, Michael Jackson, dan Stevie Wonder. Sementara hal ini sudah pernah diungkap dalam video dokumenter sebelumnya, namun film ini menghadirkan banyak materi baru dan menarik, termasuk berbagai anekdot menarik yang terjadi selama proses pembuatan.
Menarik di Balik Layar
Salah satu anekdot menarik adalah gagasan Stevie Wonder untuk menyanyikan satu frasa dalam bahasa Swahili, meskipun akhirnya gagasan ini gagal karena Swahili bukan bahasa yang digunakan di Ethiopia. Selain itu, film ini juga mengungkapkan dampak dari ketegangan dan perdebatan yang terjadi di antara para bintang utama, seperti Waylon Jennings yang meninggalkan sesi rekaman karena keberatan dengan ide Wonder.
Reaksi dari Para Musisi
Ada berbagai reaksi berbeda dari para musisi yang terlibat dalam rekaman singkat ini, mulai dari kegugupan Cyndi Lauper hingga keberhasilan Steve Perry dalam memperlihatkan kehebatan suaranya, seperti yang diungkapkan Bruce Springsteen. Meskipun Bob Dylan tidak memberikan wawancara terkini, namun hadirnya Springsteen memberikan penjelasan yang jelas dan tajam mengenai lagu ini.
Pesan Optimis
Dokumenter ini juga menunjukkan pesan optimis yang disampaikan oleh lagu ini, dan mengungkap bagaimana lagu tersebut memang memiliki kontribusi besar dalam membantu korban kelaparan di Ethiopia. Keseluruhan, film ini menjadi saksi dari momen bersejarah dalam dunia musik, yang tetap relevan hingga saat ini.
Ringkasan
Pada tahun 1984 penyanyi dan aktivis Harry Belafonte terinspirasi dan terganggu oleh lagu amal Inggris “Do They Know It’s Christmas?” yang menampilkan sejumlah bintang pop. Hasil dari proyek tersebut disumbangkan untuk bantuan kelaparan di Ethiopia. Belafonte mengeluh pada manajer musik Ken Kragen, “Kami memiliki orang-orang kulit putih menyelamatkan orang kulit hitam dan kami tidak memiliki orang kulit hitam menyelamatkan orang kulit hitam.” Lagu “We Are the World” kemudian diciptakan dengan kontribusi dari para musisi kulit hitam. Film “The Greatest Night in Pop” mengisahkan bagaimana proyek ini berubah menjadi festival superstar hanya dalam satu malam. Apakah anda tertarik untuk menonton film ini? Bagaimana pendapat anda tentang kontribusi musisi kulit hitam dalam industri musik? Silakan sampaikan pendapat anda di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
