Pemikiran-pemikiran ini tentang cerita Perang Saudara terdengar dalam ulasan lain, seperti di Slant Magazine di mana penulis Rocco T. Thompson mengatakan bahwa film tersebut “Mengerikan, tenang, dan luar biasa manusiawi, Civil War adalah pembuatan film presisi yang cerdas ditujukan pada subjek yang mustahil.” Jurnalisme tanpa keberpihakan di pusat cerita memberi audiens titik akses yang mudah untuk merasa empati.
Kebijakan tanpa keberpihakan dalam ulasan Civil War menjelaskan bahwa mengedepankan jurnalis yang tidak memihak membuat penonton lebih mudah untuk merasa bersimpati. Seperti karakter-karakter ini, kita tidak cukup mengetahui tentang kedua belah pihak untuk mengatakan bahwa siapa yang lebih adil. Namun, kita tahu bahwa kekerasan yang terjadi tidak dapat dibenarkan. Kritikus mengatakan bahwa film ini hampir berfungsi seperti dokumenter zona perang, mirip dengan film klasik Tom Hanks, Saving Private Ryan.
Kekejaman Perang Saudara jelas terungkap dalam film Civil War ini, di mana penonton dibawa masuk pada konflik yang tak terelakkan. Dengan menggunakan gaya pembuatan film yang realistis dan karaker yang kompleks, menjadikan pengalaman menonton menjadi mendalam dan menggugah emosi. Sebagai contoh, tulisan di Indiewire menyatakan bahwa film ini menunjukkan kekerasan tidak hanya sebagai peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai cerminan dari keburukan manusia.
Menurut para penulis ulasan Civil War, konflik yang digambarkan dalam film ini tidak hanya tentang perang fisik, tetapi juga tentang perang mental. Karakter-karakter di dalamnya terbawa dalam pertarungan antara keinginan pribadi dan kewajiban sosial. Melalui dialog-dialog yang dalam dan penampilan yang kuat, kisah ini memperlihatkan kompleksitas dari kehidupan manusia dalam situasi yang menekan dan sulit.
Dengan menggunakan pendekatan yang objektif dan analitis, film ini menghadirkan sudut pandang yang membingungkan tentang moralitas perang. Dengan menjadikan jurnalis sebagai tokoh utama, penonton diajak untuk merenungkan dampak yang terjadi dalam situasi konflik dan kekerasan. Seperti yang diungkapkan oleh Senses of Cinema, Civil War adalah contoh sempurna dari kisah perang yang tidak hanya menyoroti tindakan fisik, tetapi juga dampak emosional yang terkadang luput dari perhatian.
Ringkasan
Civil War adalah film yang mendapat pujian karena kecerdasan dalam pembuatannya. Menempatkan jurnalis yang tidak memihak di tengah-tengah cerita memberikan titik akses bagi penonton untuk berempati. Kita tidak tahu cukup banyak tentang kedua sisi konflik untuk menentukan siapa yang lebih berhak. Namun, kita tahu bahwa kekerasan yang terjadi tidak bisa diterima. Apakah Anda setuju bahwa film ini mirip dengan dokumenter zona perang? Bagaimana pendapat Anda tentang film ini? Tolong berikan komentar dan pendapat Anda di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
