Dukungan Sri Mulyani untuk Inklusi Keuangan UMKM oleh BRI
Dalam upaya memperkuat ekonomi nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti pentingnya inklusi keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam acara BRI Microfinance Outlook (BRI-MO) 2024, Sri Mulyani menekankan bahwa penetrasi perbankan ke sektor UMKM masih belum maksimal, meskipun sektor ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian.
Inklusi Keuangan untuk Pertumbuhan UMKM
Sri Mulyani mengajak BRI untuk memperluas akses pembiayaan kepada 29 juta orang yang belum terjangkau, karena hanya sekitar 15 persen UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor. Salah satu hambatan utama adalah masalah pembiayaan yang dialami oleh sekitar 29,2 juta UMKM. Sri Mulyani menginginkan peningkatan jumlah UMKM yang dapat mengakses layanan keuangan dari 15 juta menjadi 45 juta, agar tidak ada yang tertinggal.
Strategi AgenBRILink BRI untuk Inklusi Keuangan
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan strategi hybrid bank melalui AgenBRILink untuk menjangkau masyarakat lebih luas. BRI saat ini memiliki 741 ribu AgenBRILink dengan volume transaksi yang mencapai Rp1.400 triliun. Sunarso menjelaskan tentang konversi warung menjadi cabang yang disebut AgenBRILink, sebagai salah satu bentuk strategi BRI dalam bertransformasi untuk meningkatkan inklusi keuangan UMKM.
Harapan untuk Peningkatan Kontribusi UMKM pada Ekonomi Indonesia
Langkah BRI dalam mengembangkan AgenBRILink diharapkan tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan, tetapi juga memberdayakan UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi Indonesia. Sri Mulyani menekankan perlunya penetrasi perbankan melalui AgenBRILink yang identik dengan pemilik warung, untuk memastikan bahwa UMKM dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah dan terjangkau.
Mendorong Pertumbuhan UMKM
Saat ini, BRI tengah berfokus pada strategi inklusi keuangan dan pengembangan UMKM melalui AgenBRILink sebagai langkah nyata dalam mendukung ekonomi nasional. Dengan peningkatan akses pembiayaan dan layanan perbankan kepada UMKM, diharapkan sektor ini dapat tumbuh dan berkembang sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Ringkasan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia. Bagaimana pendapat pembaca tentang upaya PT Bank Rakyat Indonesia dalam menjangkau masyarakat terkecil? Apakah Anda setuju bahwa akses dan affordability merupakan masalah utama yang dihadapi pelaku usaha ultra mikro? Bagaimana pendapat Anda mengenai strategi “hybrid bank” melalui AgenBRILink yang disiapkan oleh BRI? Berikan komentar dan pendapat Anda di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
