Pertaruhkan Waktu Anda dengan Menonton Dokumenter yang Menggugah
‘We Come as Friends’ (2015)
Dalam kategori film dokumenter terbaik di Oscar, banyak film memperlihatkan pencapaian yang sangat memuaskan. Salah satunya adalah film ‘We Come as Friends’ yang disutradarai oleh Hubert Sauper. Film ini menceritakan tentang perjalanan Sudan setelah referendum kemerdekaan Sudan Selatan pada tahun 2011. Sauper menggambarkan bagaimana Amerika dan China berlomba di Sudan, serta bagaimana kesepakatan bisnis dan intervensi agama juga memengaruhi permukiman warga Sudan. “Sudan has become the epicenter of a collision between America and China,” kata seseorang dalam cuplikan audio di film ini.
‘The Hottest August’ (2019)
Film dokumenter “The Hottest August” karya Brett Story merupakan sebuah perjalanan di sekitar Kota New York yang menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat setempat pada bulan Agustus 2017. Melalui wawancara yang dilakukan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, baik itu petualang pantai, penggemar musik jazz, hingga seorang mantan polisi, film ini menunjukkan bagaimana kondisi psikologis mereka di tengah kehidupan yang penuh dengan kekhawatiran dan kegelisahan. “We get a lot of people just coming for guys’ night, girls’ night, date night, corporate event, stuff like that,” kata seorang pria yang menjalankan bisnis tempat orang bisa memecahkan objek untuk mengurangi stres.
‘Collective’ (2020)
Dari sektor kesehatan, film “Collective” karya Alexander Nanau menunjukkan bagaimana tragedi kebakaran di klub Colectiv di Bucharest dan meninggalnya banyak korban akibat infeksi bakteri di rumah sakit serta penggunaan disinfektan yang tidak tepat. Salah satu pahlawan dalam film ini adalah seorang jurnalis olahraga yang berusaha mengungkap korupsi di lembaga kesehatan. Selain itu, film ini juga menampilkan kisah seorang korban kebakaran yang belajar menggunakan tangan prostetiknya.
Meskipun memiliki nuansa yang kelam, film-film dokumenter ini memberikan wawasan yang mendalam tentang realita global yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Dengan berbagai sudut pandang dan cerita instruktif, film ini membawa penonton pada perjalanan yang menggugah untuk melihat persoalan-persoalan sosial dan politik yang sering kali terlewatkan. Melalui dokumenter ini, penonton dapat memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai isu yang tengah terjadi di dunia.
Ringkasan
Konten tersebut membahas tiga film dokumenter nonfiksi yang direkomendasikan untuk ditonton, yaitu “We Come as Friends”, “The Hottest August”, dan “Collective”. Film-film tersebut membahas berbagai topik mulai dari kehidupan di New York, situasi Sudan setelah referendum kemerdekaan, hingga tragedi kebakaran di sebuah klub di Romania. Dengan tema yang bervariasi, film-film tersebut menawarkan pandangan yang menarik dan mendalam mengenai berbagai isu yang relevan.
Apa film dokumenter nonfiksi favorit Anda? Ceritakan pengalaman menonton film dokumenter yang membuat Anda terkesan!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
