Mencari Perawatan Psikiatris yang Sulit: Kisah Seorang Ibu dan Anak dengan Gangguan Psikotik
Ketika seorang pria di Seattle berusia 40-an, Vinny, merasa baik, dia manis dan lucu. Namun, saat dia sakit, dia menjadi kasar terhadap ibunya dan bisa bersikap agresif kepada orang asing dan tetangga. Vinny memiliki gangguan skizoaffective. Untuk ibunya, Kathleen, mendapatkan perawatan untuknya selama beberapa dekade terasa seperti berada di depan pintu dengan gagang yang tidak berfungsi.
Dorongan yang Diperlukan untuk Perawatan Psikiatris
Ketika Vinny menjadi tidak stabil, Kathleen percaya bahwa komitmen involunter adalah harapan terbaiknya. Namun tidak mudah untuk membuka pintu menuju perawatan psikiatris, yang bisa menentukan keselamatan hidup Vinny. Kathleen mengalami kesulitan dalam menavigasi sistem perawatan kesehatan mental, dan saat ini, yang bisa ia lakukan hanyalah mencoba menjaga agar Vinny tetap hidup.
Tantangan dalam Mendapatkan Bantuan Medis
Setiap kali Vinny mengalami episode psikotik, tindakan telah diambil oleh Kathleen dan suaminya, Michael, untuk menjaga agar Vinny stabil. Namun, mereka terus berjuang untuk mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan. Krisis responder merupakan kunci dalam proses mengirim seseorang ke rumah sakit jiwa tanpa izin mereka. Namun, tindakan ini memerlukan element keberuntungan untuk berhasil.
Kesulitan dalam Membawa Vinny ke Fasilitas Medis
Setiap kali Vinny mencoba datang ke rumah mereka, Kathleen dan Michael langsung menelepon hotline krisis responder. Namun, prosesnya memakan waktu dan bisa berulang kali tanpa hasil. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya mereka berhasil membawa Vinny ke fasilitas medis dengan bantuan polisi dan krisis responder.
Harapan untuk Kesembuhan Vinny
Kathleen berharap agar Vinny akan segera mendapatkan perawatan yang ia butuhkan dan bisa kembali menjadi diri yang baik. Setelah perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil membawa Vinny ke rumah sakit jiwa. Semua pihak sepakat bahwa Vinny benar-benar membutuhkan bantuan medis. Dalam bahagian akhir, Kathleen dan Michael bersimpuh dan menangis, dengan harapan untuk hari-hari yang lebih baik bagi Vinny.
Ringkasan
Vinny, seorang pria di Seattle yang berusia 40an, mampu menjadi manis dan lucu saat dia merasa baik. Namun, saat sakit, dia menjadi kasar pada ibunya, agresif pada orang asing, dan tetangga. Vinny memiliki gangguan skizoaffective. Bagaimana ibunya, Kathleen, dapat memberinya perawatan telah menjadi tantangan selama puluhan tahun. Bagaimana kamu merasa membaca kisah Vinny dan Kathleen? Apakah kamu pernah mengalami situasi serupa atau memiliki wawasan tentang gangguan mental? Bagikan pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan