Demonstrasi Seniman di Jerman Membuat Kontroversi dengan Komunitas Yahudi
Pendukung Seniman Ben Russell, seorang pembuat film Amerika yang memenangkan penghargaan film eksperimental terbaik, menyoroti pidatonya yang menuai kontroversi di Jerman. Dalam pidato tersebut, Russell mengenakan kaffiyeh, syal tradisional Palestina, dan mengecam “genosida” di Gaza. Menurut Russell, reaksi media terhadap pidatonya “mencengangkan dalam intensitasnya dan menjatuhkan satu sisi.”
Ancaman Kematian dan Kontroversi
Abraham, seorang seniman Israel yang mendukung Russell, juga menghadapi backlash di Israel. Ia menerima lebih dari 100 ancaman kematian di media sosial dan merasa khawatir akan keselamatannya. Abraham bingung mengapa media Jerman dan Israel menggambarkan komentar-komentarnya sebagai antisemitisme. Meskipun ia hanya menyerukan pengakhiran “apartheid” antara warga Israel dan Palestina.
Respons Jerman Terhadap Israel
Dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa karena sejarah Holocaust, pejabat Jerman merasa memiliki tanggung jawab khusus terhadap Israel. Pada tahun 2019, para anggota parlemen Jerman bahkan mengesahkan resolusi yang menyerukan pemerintah lokal untuk menolak memberikan dana kepada siapa pun yang “secara aktif mendukung” boikot terhadap Israel, yang secara resmi dianggap sebagai tindakan antisemitik.
Dampak Kontroversi pada Seniman dan Acara
Sejak itu, para administrator seni telah menutup pameran museum, konser, dan kuliah, atau menarik seniman dari program jika mereka telah menandatangani surat terbuka yang mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi, yang dikenal sebagai BDS. Namun, di tengah atmosfer yang semakin polarisasi setelah serangan teroris Hamas pada 7 Oktober dan operasi militer Israel di Gaza, banyak seniman mengeluh bahwa kriteria untuk menutup pameran dan acara telah melebar, sehingga sekarang mencakup seniman yang menuduh Israel melakukan kejahatan perang atau genosida.
Ringkasan
Surat kabar Jerman juga menyoroti pidato pada hari Sabtu oleh Ben Russell, seorang pembuat film Amerika yang bersama-sama memenangkan penghargaan untuk film eksperimental terbaik. Dia muncul di atas panggung dengan mengenakan kaffiyeh, syal tradisional Palestina, dan mengutuk “genosida” di Gaza. Reaksi media terhadap pidato ini telah sangat intens dan bertolak belakang. Apakah Anda setuju dengan pernyataan Russell tentang situasi di Gaza? Bagaimana tanggapan Anda terhadap Islamophobia dan antisemitisme? Silakan berikan pendapat Anda dalam kolom komentar di bawah ini!
Apakah Anda setuju bahwa mempersempit undang-undang tentang kata-kata antisemitisme mengurangi makna dari kata tersebut? Apakah Anda menganggap larangan terhadap seniman yang mendukung gerakan BDS sebagai langkah yang benar? Bagikan pendapat dan pemikiran Anda di bagian komentar untuk melanjutkan diskusi yang menarik tentang isu ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan