parenting membutuhkan lebih banyak tangan daripada yang mungkin. Ini mungkin memberatkan bagi seorang orangtua ketika mereka harus mengurus anak tanpa bantuan pasangan. Pembebanan tanggung jawab bisa menjadi lebih berat jika salah satu pasangan harus menanggung semuanya seorang diri. Pandangan tersebut juga semakin kuat ketika salah satu momen seorang ibu harus menangani semuanya sendirian ketika membongkar mobil.
Kurangnya Bantuan dari Pasangan
Sebuah video viral menunjukkan seorang ayah yang hanya berdiri sambil menatap ponselnya sementara istrinya terjatuh saat membongkar barang dari mobil dan memegang bayi. Banyak orang di media sosial mengomentari bahwa sang ibu mirip dengan “ibu tunggal yang menikah” meskipun suaminya berdiri di dekatnya.
Phenomenon ‘Ibu Tunggal yang Menikah’
Survey dari TheBump.com dan ForbesWoman.com pada tahun 2011 menemukan bahwa banyak ibu merasa mereka melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga dan merawat anak meskipun ada pasangan. Hasil survei menunjukkan bahwa 24% ibu yang bekerja dan 28% ibu yang menjadi ibu rumah tangga merasakan diri mereka sebagai “ibu tunggal yang menikah.”
Tanggapan terhadap Beban Pekerjaan
Banyak ibu merasa pasangan mereka bisa lebih membantu atau memberikan dukungan yang lebih besar. Sebanyak 92% ibu yang bekerja dan 89% ibu rumah tangga merasa terlalu terbebani dengan berbagai tanggung jawab mereka.
Perbedaan Persepsi antara Ibu dan Ayah
Menurut penelitian, sebagian besar ibu merasa mereka mengambil lebih banyak tanggung jawab di rumah dibandingkan dengan ayah. Namun, sebagian besar ayah percaya bahwa tanggung jawab tersebut dibagi secara merata. Ini menunjukkan pentingnya mencapai keseimbangan yang adil dalam tugas rumah tangga dan pengasuhan anak.
Harapan untuk Keseimbangan dalam Keluarga
Meskipun pembagian tugas yang sama persis mungkin tidak memungkinkan di setiap keluarga, pasangan yang berbagi tanggung jawab secara merata di rumah dan dalam mengasuh anak merupakan hal yang diharapkan. Ini penting untuk mendukung perasaan ibu dalam mengungkapkan kompleksitas perasaan mereka serta mengakui bahwa mereka mampu menyuarakan peran penting yang mereka lakukan sebagai orang tua.
Ringkasan
Orangtua memerlukan lebih banyak tangan daripada yang mungkin, jadi tentu lega bagi seorang orangtua ketika mereka memiliki co-parent atau pasangan untuk membantu dengan tugas-tugas tersebut. Bagaimana pendapat Anda tentang pembagian tugas di antara dua orangtua di rumah? Apakah Anda merasa adil ataukah merasa ada ketidakseimbangan dalam tugas-tugas tersebut? Berikan pendapat dan pengalaman Anda dalam mengelola tugas-tugas orangtua di rumah tangga.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan