Pengalaman Sebagai Orangtua Baru dalam Era Digital
Menggunakan Media Sosial Sebagai Panduan
Siapa yang tak pernah melalui kesulitan sebagai orangtua baru? Seiring bertambahnya usia anak, tentu saja metode yang diaplikasikan orangtua untuk mendidik anak juga berkembang. Namun, bagaimana dengan orangtua generasi milenial, khususnya dalam hal penggunaan media sosial sebagai panduan?
Dalam sebuah artikel dari The Guardian, seorang jurnalis berbagi pengalamannya sebagai orangtua baru dalam era digital. Saat anaknya lahir, ia menjadi sangat bergantung pada informasi yang ditemukannya di internet dan media sosial, terutama terkait dengan masalah tidur anak. Dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi yang dia miliki, ia akhirnya memutuskan untuk membeli program tidur anak dengan harga $100 dari seorang influencer.
Dalam pengalamannya, ia menemukan bahwa petunjuk tidur anak yang ditemukannya secara online seringkali bertentangan dan membuatnya semakin bingung. Ia juga berbagi bahwa meskipun ia seorang jurnalis dengan pengalaman dalam melacak sumber informasi yang terpercaya, namun ketika menghadapi masalah tidur anak, ia merasa kebingungan karena tidak menemukan informasi yang jelas dan kredibel.
Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Orangtua Baru
Selama masa pandemi, ia juga merasakan dampak dari informasi yang beredar di media sosial terkait dengan virus Covid-19 dan vaksin. Kemudian, ia menyadari bahwa media sosial memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan seorang orangtua baru, terutama dalam hal kesehatan anak.
Seperti yang dikatakan Eula Biss dalam bukunya tentang vaksin anak, “Setiap hari bersama seorang anak, saya temukan, adalah seperti melakukan perjalanan melintasi waktu. Saya mempertimbangkan setiap keputusan yang saya buat, bertanya-tanya apa yang mungkin saya berikan atau ambil dari anak saya di masa depan.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya informasi yang akurat dan dapat dipercaya bagi seorang orangtua.
Kesimpulan
Orangtua baru, terutama yang pada era digital, dihadapkan pada tantangan dalam mencari informasi yang relevan dan dapat dipercaya terutama terkait dengan kesehatan dan perkembangan anak mereka. Meskipun media sosial dapat menjadi sumber informasi yang berguna, namun juga membawa risiko informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menggunakan media sosial sebagai panduan dalam mendidik dan merawat anak.
Ringkasan
Sebuah artikel yang mencerminkan pengalaman seorang ibu baru dalam merasakan tekanan sosial media terkait dengan berbagai informasi dan saran tentang merawat bayi. Dalam artikel ini, penulis mengaku bahwa meskipun memiliki pengalaman dalam mengkritisi informasi dari berbagai sumber di dunia maya, namun saat menjadi orang tua, dia sendiri terjebak dalam drama media sosial terkait dengan pengasuhan anak. Masihkah Anda merasa terbebani oleh informasi-informasi di media sosial tentang pengasuhan anak? Bagaimana pengalaman Anda menjalani peran sebagai orangtua? Bagikan kisah Anda di kolom komentar!
Apakah Anda pernah mengalami pengalaman serupa? Bagikan ceritanya!
Sumber berita silahkan Cek di sini parenting-influencers”>Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
