Pendekatan Historis pada Wagner’s “Ring” oleh Kent Nagano: Menghadirkan Wagner’s Opera dengan Keaslian Sejarah
Pendekatan Historis pada Wagner’s “Ring”
Kent Nagano, yang memimpin ensemble Konser Köln yang menggunakan alat musik era tersebut dalam pertunjukan konser “Idomeneo” karya Mozart pada 2016, kembali dengan katalog musik baru setelah dipersilakan oleh beberapa musisi. Meskipun awalnya terdengar sebagai lelucon, gagasan mereka untuk memainkan operaper Wagner yang terdiri atas empat opera selama 15 jam itu akhirnya menjadi proyek serius yang memerlukan tahun-tahun penelitian dan latihan.
Tur “Ring” Opera secara Historis
Seiring dengan memasuki tahun 2026, saat peringatan 150 tahun sejak premier “Ring” lengkap pertama kali di festival Bayreuth, Jerman oleh Wagner, Nagano dan Konser Köln bersama Dresdner Festspielorchester sedang melakukan tur opera “Ring” dalam pendekatan historis mereka. Setelah menunjukkan “Das Rheingold” tahun lalu, kini giliran “Die Walküre”.
Suara Berbeda dari Versi Modern
“Die Walküre” yang dipentaskan di Concertgebouw, Amsterdam memiliki kejernihan tanpa perlu supertitles, sekaligus menghadirkan penampilan musik yang berbeda dari pertunjukan modern. Pendekatannya tanpa vokal vibrato yang konstan dan instrumen-produksi 19th century menciptakan nuansa yang lebih lembut, mendekati preferensi nada rendah Wagner 435 Hz.
Pertimbangan Pemilihan Interpretasi
Pendekatan Nagano tidak tiba begitu saja. Dia bekerja sama dengan organisasi Wagner-Lesarten, mengumpulkan para ahli dari bidang musik, sains, dan sejarah untuk menangkap dunia musik komposer. Hasil penelitian dan rekamannya akan diumumkan secara terbuka, menjelaskan perbedaan interpretasi seperti rubato pada penyanyi dan ornamentasi instrumen.
Metode Latihan seperti Wagner
Pendekatan Nagano dalam latihan juga mengikuti metode Wagner. Para penyanyi dimulai dengan membaca teks secara dramatis untuk memahami konteks sebelum menyanyi. Proses yang terbilang luar biasa panjang ini menekankan kejelasan pada suara dan penekanan pada kata-kata Wagner demi menyampaikan esensi dramatis dalam karya.
Pengalaman Terobosan pada Karya Wagner
Meskipun penuh dengan rintangan, keseluruhan proses lebih dari sekadar eksperimen. Kesadaran akan keunggulan cahaya yang meresap melalui orkestra, menghasilkan transparansi langka dalam pertunjukan Wagner. Keberhasilan ini membangkitkan rasa ingin tahu akan hasil karya masyarakat pada masa mendatang.
Mereka yang berminat dengan opera dan praktik historis dapat menemukan dalam “Ring” versi Nagano serangkaian interpretasi terhadap melodrama klasik ini yang menawarkan jeda pada kisah dramatis dan kreativitas pada musikalitas tiap nuansanya.
Ringkasan
Kent Nagano dan ensamble Concerto Köln telah menghadirkan kembali pertunjukan “Ring” karya Wagner dengan pendekatan historis yang menarik. Dapatkah Anda membayangkan bagaimana instrumen musik dari abad ke-19 dapat mengubah suasana dan interpretasi dari karya-karya besar tersebut? Bagaimana jika Anda menjadi bagian dari penonton yang menyaksikan kembali kejayaan opera Wagner dalam suasana yang membumi ini? Apakah Anda tertarik untuk mendengarkan lebih banyak karya historis yang direkonstruksi dengan pendekatan yang lebih autentik seperti ini? Berikan pendapat dan pandangan Anda di kolom komentar di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan