The Impact of Screen Time on Toddler Language Development
Menurut penelitian terbaru, “technoference” adalah nyata. Anak-anak balita yang terpapar waktu layar yang lebih banyak memiliki percakapan yang lebih sedikit dengan orang tua atau pengasuhnya dari berbagai ukuran. Mereka mengatakan lebih sedikit, mendengar lebih sedikit, dan memiliki pertukaran yang lebih sedikit dengan orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak yang menghabiskan lebih sedikit waktu di depan layar.
Gangguan apa yang mengganggu obrolan di rumah? Peneliti telah lama mengetahui bahwa tumbuh di lingkungan kaya bahasa sangat penting untuk perkembangan bahasa awal. Paparan bahasa yang lebih banyak dalam hidup awal terkait dengan perkembangan sosial, IQ lebih tinggi, dan bahkan fungsi otak yang lebih baik.
Penelitian baru di Australia menemukan bahwa semakin banyak waktu layar dapat menghambat percakapan. Ketika anak-anak berusia 18 bulan, setiap menit tambahan waktu layar terkait dengan 1,3 percakapan anak yang lebih sedikit, misalnya, dan ketika mereka berusia dua tahun, satu menit tambahan terkait dengan 0,4 percakapan yang lebih sedikit.
Tinjauan lanjut tentang Pengembangan Bahasa Anak
Dr. Lynn Perry, ahli psikologi di University of Miami, mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan asosiasi yang sebelumnya hanya diduga. Kedepannya, ahli di bidang ini harus menyelidiki bagaimana media yang dirancang untuk dilihat bersama oleh orang tua dan anak dapat memperbolehkan pertukaran percakapan lebih banyak dan menghindari dampak negatif dari waktu layar.
Sarah Kucker, seorang ahli dalam pengembangan bahasa dan media digital di Southern Methodist University di Dallas, menyatakan bahwa memahami nuansa bagaimana dan kapan media digunakan pada populasi yang lebih besar dan lebih beragam merupakan langkah penting selanjutnya. Media tidak akan hilang, tetapi memperhatikan cara dan kapan media digunakan dapat menjadi langkah yang baik ke depan.
Ringkasan
Penelitian baru menunjukkan bahwa “technoference” benar adanya. Anak-anak balita yang terpapar lebih banyak waktu di depan layar memiliki percakapan yang lebih sedikit dengan orang tua atau pengasuh mereka. Temuan ini memberikan bukti bahwa layar tidak hanya terkait dengan tingkat obesitas, depresi, atau hiperaktivitas pada anak-anak; tetapi juga mengurangi interaksi tatap muka di rumah dengan dampak jangka panjang yang mungkin mengkhawatirkan. Apakah Anda mengalami “technoference” dalam kehidupan sehari-hari Anda? Bagaimana pendapat Anda tentang hasil penelitian ini? Silakan tulis komentar Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan