Bahaya Makanan Olahan Tinggi Berdasarkan Studi 30 Tahun di AS yang Berhubungan dengan Risiko Kematian Dini

junkfood scaled - Bahaya Makanan Olahan Tinggi Berdasarkan Studi 30 Tahun di AS yang Berhubungan dengan Risiko Kematian Dini

Berita baru-baru ini mengungkapkan bahwa konsumsi makanan olahan tinggi berhubungan dengan risiko kematian yang sedikit lebih tinggi, terutama makanan seperti daging siap saji, minuman manis, makanan pencuci mulut berbasis susu, dan makanan sarapan olahan. Sebuah studi selama 30 tahun di Amerika Serikat menemukan hubungan ini, memberikan dukungan untuk membatasi konsumsi jenis makanan tertentu untuk kesehatan jangka panjang.

### Makanan Ultra-Olahan dan Risiko Kematian
Penelitian ini melibatkan 74.563 perawat wanita dan 39.501 profesional kesehatan pria tanpa riwayat penyakit tertentu di Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-olahan berkaitan dengan risiko kematian total dan kematian jenis lainnya yang lebih tinggi.

### Jenis-jenis Makanan Ultra-Olahan
Makanan ultra-olahan termasuk makanan kemasan, minuman bersoda, dan produk siap makan. Mereka cenderung tinggi kalori, gula tambahan, lemak jenuh, dan garam, tetapi rendah vitamin dan serat.

– Penelitian ini mengidentifikasi 48.193 kematian selama periode 34 tahun
– Asosiasi yang kuat ditemukan pada produk makanan seperti daging siap saji, minuman manis, makanan pencuci mulut berbasis susu, dan makanan sarapan olahan
– Namun, asosiasi tersebut menjadi lebih rendah setelah kualitas diet keseluruhan diperhitungkan

### Rekomendasi Kesehatan
Meskipun tidak semua makanan ultra-olahan harus dibatasi secara universal, hasil penelitian ini memberikan dukungan untuk membatasi konsumsi jenis makanan tertentu. Peneliti juga menekankan pentingnya tidak menyederhanakan rekomendasi diet, serta perlunya studi lanjutan untuk memastikan hasil yang ditemukan.

### Melindungi Kesehatan Jangka Panjang
Studi ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Rekomendasi untuk menghindari makanan ultra-olahan juga mencakup perlunya kebijakan yang mencegah pemasaran makanan tidak sehat kepada anak-anak dan pengenaan pajak pada minuman manis. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Berita ini dapat membantu masyarakat memahami pentingnya makanan yang sehat dan dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang. Melalui informasi yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk kesejahteraan mereka.

Ringkasan



Pola makan yang mengandung banyak makanan ultra-olahan dikaitkan dengan risiko kematian yang sedikit lebih tinggi, terutama dari produk daging siap makan, minuman manis, makanan penutup berbasis susu, dan produk sarapan yang sangat diproses. Apakah Anda mengonsumsi makanan ultra-olahan secara reguler? Bagaimana tanggapan Anda terhadap temuan penelitian ini? Apakah Anda merasa perlu membatasi konsumsi makanan tertentu untuk kesehatan jangka panjang? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah! #BahasKesehatan #MakananSehat

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *