Benarkah Ukuran Celana Penuh Diskriminatif? – The New York Times

31openthread jzkh facebookJumbo - Benarkah Ukuran Celana Penuh Diskriminatif? - The New York Times

Mengapa Pria Memiliki Lebih Banyak Pilihan Ukuran Celana Daripada Wanita?

Ukuran pakaian untuk pria dan wanita adalah topik yang lebih rumit daripada yang mungkin terlihat pada awalnya, terutama karena konsep ukuran tidak ternormalkan. Hal ini lebih mudah dijelaskan dalam pandangan brand fashion seperti Gap, di mana celana pria umumnya memiliki ukuran inseam dan lingkar pinggul, sehingga menciptakan empat panjang yang berbeda dan sejumlah ukuran pinggang yang bervariasi. Di sisi lain, celana wanita hanya tersedia dalam ukuran 00-20 dan tiga panjang: tinggi, reguler, dan pendek/petite.

Faktanya, beberapa brand menawarkan celana pria dan wanita dalam ukuran siap pakai, dan label denim besar juga menawarkan jeans pria dan wanita berdasarkan lingkar pinggang dan inseam. Namun, ada masalah yang lebih besar yang terjadi terkait dengan sejarah, citra diri, standar kecantikan sosial, psikologi konsumen, dan keabsurdan ukuran saat ini.

Menurut Carla Sozzani, pendiri 10 Corso Como di Milan, ukuran celana “berakar dalam pergeseran budaya.” Hal ini terlihat dari fakta bahwa celana wanita menjadi bagian dari pakaian reguler hanya pada tahun 1960-an, ketika ukuran standar untuk wanita mulai diperkenalkan. Ukuran wanita sangat bervariasi dari satu brand ke brand lainnya, karena terdapat banyak prasangka sosial seputar ukuran tubuh.

Dalam sebuah penelitian berjudul “Sized Out: Women, Clothing Size and Inequality,” para akademisi menekankan bahwa ukuran pakaian wanita sangat bervariasi dan lebih bersifat konseptual ketimbang sebenarnya. Hal ini juga berlaku untuk ukuran pakaian pria, yang disebut sebagai “manity” sizing. Dengan demikian, untuk menemukan celana yang paling pas, bebaslah dari ukuran pasti dan cobalah hingga menemukan pasangan yang nyaman untuk Anda. Jika memungkinkan, sesuaikan dengan spesifikasi Anda sendiri.

Akhirnya, pesan utama adalah untuk membebaskan diri dari ukuran yang ketat dan mencoba berbagai jenis celana sampai menemukan yang paling sesuai dengan Anda. Ini penting, karena, seperti yang diungkapkan oleh Janice Wang, “ukuran pakaian wanita itu sewenang-wenang.” Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai pilihan hingga menemukan yang terbaik untuk Anda.

Ringkasan



Saat berbelanja celana, mengapa pria memiliki lebih banyak pilihan ukuran dibandingkan wanita? Apakah ini menjadi contoh seksisme tersembunyi? Mengapa konsep ukuran pakaian tidak distandarisasi? Bagaimana sejarah dan budaya memengaruhi ukuran pakaian saat ini? Berikan pendapat dan pengalaman Anda terkait topik ini di kolom komentar di bawah! Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *