Kafein dan Kecemasan: Apa Hubungannya?
Brian Byrne, seorang manajer tur di Los Angeles, pernah mengalami serangan panik yang disebabkan oleh kafein. Ia merasakan gejala seperti kesulitan bernafas, detak jantung cepat, dan perasaan kosong di dada setelah minum kopi. Meskipun para peneliti tidak dapat dengan pasti menyatakan bahwa kafein membuat Anda cemas, namun hal ini terkait dengan peningkatan risiko kecemasan.
Mengapa kafein bisa membuat Anda cemas?
Kafein adalah sejenis stimulan yang mempengaruhi sistem saraf simpatis yang bertanggung jawab atas respons fight-or-flight. Kafein meningkatkan detak jantung, tekanan darah, membuat otot tegang, dan membuat Anda berkeringat. Selain itu, kafein juga bisa mengganggu tidur, terutama tidur dalam, yang membantu mengurangi kecemasan.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kafein bereaksi terhadap kimia otak adenosin yang memperlambat detak jantung dan mempromosikan rasa kantuk dan relaksasi. Blokade reseptor adenosin oleh kafein dapat menyebabkan peningkatan kecemasan. Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap kafein, tergantung pada varian genetik tertentu yang mempengaruhi metabolisme kafein.
Mengelola kecemasan ketika terjadi
Jika Anda merasa kecemasan setelah mengonsumsi kafein, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi gejalanya. Berolahraga mungkin bisa membantu mengalihkan perhatian dan mengurangi gejala yang muncul secara tiba-tiba. Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk duduk tenang dan mengakui sensasi yang dirasakan untuk membantu mengurangi kecemasan.
Menyusun ulang hubungan dengan kafein
Jika Anda merasa kopi pagi Anda membuat detak jantung berdebar-debar, ada beberapa cara untuk mengevaluasi konsumsi kafein Anda. Pertama, mencatat jumlah kafein yang dikonsumsi dan bagaimana perasaan Anda setelahnya selama sebulan. Selanjutnya, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi.
Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi kecemasan secara keseluruhan sehingga Anda lebih tahan terhadap efek kafein. Dengan tidur yang cukup, berolahraga, menjaga asupan cairan tubuh, dan makan makanan sehat, Anda mungkin menemukan bahwa minuman kafein Anda sekarang menjadi penyegar yang menyenangkan daripada sumber kecemasan.
Ringkasan
Brian Byrne, seorang manajer tur di Los Angeles, mengalami serangan panik yang disebabkan oleh konsumsi kafein. Meskipun peneliti tidak dapat dengan pasti menyatakan bahwa kafein membuat Anda cemas, namun kafein terkait dengan peningkatan risiko kecemasan. Kafein memengaruhi sistem saraf simpatis yang bertanggung jawab atas respons fight-or-flight. Bagaimana kafein bisa membuat Anda cemas? Apakah Anda juga merasakan kecemasan setelah minum kafein? Bagaimana Anda mengelola kecemasan jika terjadi? Bagikan pendapat dan pengalaman Anda di komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan