Daniel Oriahi, seorang sutradara film Nigeria yang sibuk dengan industri film Nollywood, telah membuat lebih dari 25 film dalam satu dekade terakhir. Namun, pengakuan karir kembali kepada dirinya ketika film terbarunya, “The Weekend,” diterima di Festival Tribeca. Film ini merupakan film thriller yang menegangkan tentang keluarga mertua dengan selera makan yang menakutkan. Oriahi berbicara tentang proses pembuatan film ini yang merupakan sebuah perubahan dari film Nollywood biasa.
Kecintaan Oriahi terhadap film bermula sejak masa kecilnya di kota kecil Ewu, di mana ia membuat komik film seperti “Die Hard with a Vengeance” dan menonton film-film Steven Spielberg di televisi kabel. Setelah belajar di sekolah film di Nigeria, ia mendirikan perusahaan produksinya sendiri. Salah satu filmnya yang disukai adalah “The Weekend,” yang menampilkan ketegangan antara pasangan yang harus berurusan dengan keluarga yang menyenangkan tetapi memiliki dinamika yang sangat mengganggu.
Dalam “The Weekend,” Oriahi berusaha menjaga ketegangan untuk menjaga ketertarikan penonton. Dia terinspirasi oleh film-film thriller yang memiliki lapisan-lapisan cerita yang kompleks, seperti “Rosemary’s Baby,” “Hereditary,” dan “The Wailing.” Dengannya, dia berusaha menghadirkan film Nollywood yang unik dan multi-layered sehingga dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang.
Meskipun memiliki pengalaman dalam menyutradarai banyak film, Oriahi tetap menghadapi tantangan yang ada di industri film Nigeria yang membutuhkan daya tahan yang kuat, baik dari segi teknis maupun kreatif. Meskipun ia memilih untuk membuat film-film dengan anggaran rendah di masa lalu, ia berusaha untuk terus mengembangkan gaya dan suara uniknya melalui film-film yang dia buat.
Dalam proses pembuatan film “The Weekend,” Oriahi menekankan pentingnya membangun ketegangan secara perlahan sebelum memunculkan adegan-adegan yang lebih intens. Ia menekankan pentingnya retensi dalam akting para pemain untuk mempertahankan misteri dalam cerita. Dia juga menyoroti sisi paternalistik yang sinister dalam keluarga yang ditampilkan dalam film, yang merefleksikan dominasi maskulin di masyarakat Nigeria.
Berbeda dengan film-film biasa dalam industri Nollywood yang cenderung dramatis, Oriahi berusaha untuk menghadirkan film-film dengan narasi yang lebih kompleks dan karakter-karakter yang memiliki sejarah dan dinamika keluarga yang kompleks. Dengan demikian, film-filmnya bisa diterima secara global dan dipandang sebagai karya-karya yang memiliki makna mendalam.
Ringkasan
Industri film sibuk Nigeria yang dikenal sebagai Nollywood tentu membuat para sutradara sibuk: Dalam satu dekade terakhir, Daniel Oriahi telah membuat lebih dari 25 film. Namun, pembuat film ini mencapai terobosan karier baru saat Festival Tribeca menerima film terbarunya, “The Weekend,” sebuah thriller membara tentang keluarga mertua dengan selera makan yang menakutkan. Bagaimana Oriahi menanggapi ketegangan dalam filmnya? Adakah sutradara Nigeria lain yang Anda kagumi? Mari beri komentar dan bagikan pendapat Anda di kolom di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
