Movie  

Dengan Humor dan Kreativitas, Kobi Libii Memberikan Karakternya Superpower yang Berbeda

13kobi libii 04 lvfz facebookJumbo - Dengan Humor dan Kreativitas, Kobi Libii Memberikan Karakternya Superpower yang Berbeda

Film Satir “The American Society of Magical Negroes” Membahas Kritisisme Sosiologis

**Menyindir Stereotipe Budaya Magical Negro**
Dalam film debut sutradara Kobi Libii, “The American Society of Magical Negroes,” kelompok misterius orang kulit hitam memiliki kekuatan super. Namun, tidak seperti Black Panther atau Spider-Man versi Miles Morales, kelompok ini tidak melawan kejahatan atau menghadapi penjahat. Sebaliknya, kekuatan anggota kelompok ini hanya digunakan untuk satu tujuan tertentu: menenangkan kecemasan orang kulit putih. Dengan kemampuan untuk merasakan frustrasi orang kulit putih, anggota ini menghabiskan waktunya untuk membuat tas hilang muncul kembali, mengubah pakaian membosankan menjadi pakaian keren, dan melakukan apa pun yang dibutuhkan orang putih untuk menjadi bahagia.

**Kritik Terhadap Perlakuan Diri Terhadap Orang Kulit Putih**
Film ini mengkritik cara orang kulit hitam terus dipaksa untuk tunduk pada orang kulit putih. Dalam wawancara, Libii mengungkapkan pengalaman pribadinya terkait anjuran orang kulit hitam kepada generasi muda tentang perilaku di sekitar polisi dan kebutuhan untuk menjadi orang yang sopan untuk tetap hidup. Sementara karakter utama film, bernama Aren (Justice Smith), adalah seniman kulit hitam yang sering meminta maaf kepada orang kulit putih, hingga ia direkrut menjadi anggota kelompok misterius.

**Penolakan Terhadap Perlakuan Bangsa Kulit Hitam Terhadap Orang Amerika Kulit Putih**
Film ini menolak ide bahwa orang kulit hitam harus menyesuaikan diri dengan orang Amerika kulit putih, dan memberikan penjelasan yang koheren mengapa banyak orang kulit hitam merasa perlu melakukannya terutama dalam konteks ancaman kekerasan rasial. Film ini menerima kritik tajam dari internet, termasuk respon campuran dari para kritikus di Sundance, dan komentar dari penonton yang tidak puas dengan trailernya.

**Kritik Satir yang Diterima**
Sebagian kritikus film merasa bahwa satir dalam film ini tidak cukup tajam, dan dalam beberapa hal, justru membenarkan ide bahwa orang kulit hitam harus menyesuaikan diri dengan orang kulit putih. Libii menjelaskan bahwa ia enggan untuk menyalahkan pandangan tersebut dan menarik perbedaan antara menilai pandangan tersebut sebagai negatif dan menghormati pengalaman orang kulit hitam dalam menghadapi rasisme sistemik.

**Peran Cinta dalam Plot Film**
Keberadaan elemen cerita romantis dalam film ini dipertanyakan sebagai mengganggu. Libii menjelaskan bahwa romantika dalam film tersebut adalah tentang dilihat sebagai stereoype dan penyatuan kontras dalam film untuk memberikan makna terhadap hubungan tersebut.

**Provokasi Judul Film**
Judul film ini dipilih secara sengaja untuk memunculkan perasaan ketidaknyamanan pada orang kulit putih dan memberikan mereka pengalaman double consciousness. Libii berpendapat bahwa hal ini membuat orang kulit putih harus mempertimbangkan reaksi audiens kulit hitam dalam hal sensitivitas dan kesadaran budaya mereka.

Ringkasan



Dalam film debut “The American Society of Magical Negroes” karya sutradara dan penulis Kobi Libii yang akan tayang pada 15 Maret, sekelompok orang Hitam memiliki kekuatan super. Mereka tidak bertarung melawan penjahat atau musuh, melainkan menggunakan kekuatan mereka hanya untuk meredakan kecemasan orang kulit putih. Bagaimana film ini mengkritik trope budaya Magical Negro dan menolak pandangan bahwa orang Hitam harus menyesuaikan diri dengan orang Amerika kulit putih? Apa pendapat Anda tentang kontroversi dan reaksi yang film ini terima? Bagikan pandangan Anda pada kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *