Pentingnya Penanganan Kesehatan Mental pada Orang Tua
Studi yang dilakukan oleh Centre for Mental Health menunjukkan adanya “rasa pesimisme yang merajalela dan tak terelakkan yang mengubah kesehatan mental yang buruk menjadi hal yang biasa” di kalangan orang tua. Terdapat kebutuhan mendesak untuk mengatasi asumsi dan harapan berbau ageisme terhadap kesehatan mental di usia lanjut.
Ageism dalam Pelayanan Kesehatan Mental
Menurut sebuah laporan, ageism yang “sudah tertanam kuat dan sistemik” menyebabkan orang tua terlewatkan dalam pelayanan kesehatan mental, dengan gejala gangguan mental dianggap sebagai “hanya karena usia anda”. Hal ini membuat mereka tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan generasi muda, serta berdampak pada keluarga, komunitas, dan layanan publik.
Kekhawatiran terhadap Kesehatan Mental Orang Tua
Studi ini merekomendasikan agar pihak berwenang memprioritaskan proyek-proyek yang fokus pada kesehatan mental di usia lanjut. Selain itu, diperlukan pelatihan bagi staf layanan kesehatan mental agar bisa mengatasi sikap ageisme serta peninjauan efektivitas Framework Kesehatan Mental Komunitas 2019 untuk Dewasa dan Orang Tua oleh NHS England.
Upaya untuk Mengatasi Diskriminasi
Andy Bell, CEO Centre for Mental Health, mengatakan bahwa kekhawatiran meningkatnya gangguan mental di kalangan generasi muda harus disertai dengan kekhawatiran serupa untuk orang tua. Diskriminasi terhadap orang tua menyebabkan mereka tidak mendapatkan bantuan yang efektif untuk menjaga kesehatan mental di usia lanjut.
Menanggapi Kesehatan Mental di Usia Lanjut
Sementara itu, Paul Farmer, CEO Age UK, mengungkapkan bahwa gangguan mental di usia lanjut bukanlah hal yang tak terelakkan. Ada paradoks dalam pendukungan kesehatan mental bagi orang tua, di mana perasaan sedih dan depresi sering dianggap sebagai “hanya karena usia”. Diperlukan tindakan preventif dan peningkatan dalam layanan kesehatan mental untuk orang tua guna memastikan kesehatan mental yang baik saat menua.
Ringkasan
Studi ini menyoroti “rasa pesimis yang meresap dan rasa tidak bisa dihindari yang memperbolehkan gangguan kesehatan mental yang buruk” di kalangan lansia dan mengidentifikasi “kebutuhan mendesak untuk menangani asumsi dan harapan usia terhadap kesehatan mental di masa tua.” Penelitian oleh Pusat Kesehatan Mental menyerukan perlunya melihat dengan serius generasi lansia seperti halnya dengan generasi muda. Bagaimana pendapat pembaca tentang diskriminasi yang dialami lansia dalam layanan kesehatan mental dan bagaimana kita bisa menangani masalah ini secara efektif? Apakah Anda setuju dengan pernyataan bahwa kesehatan mental yang buruk di masa tua bukanlah bagian yang tidak dapat dihindari dari penuaan? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
