Penyakit Pikun Donald Trump dan Potensi Dampaknya Terhadap Pemilihan Presiden
Pada usia 81 tahun, Presiden Joe Biden telah menarik kecurigaan pemilih yang signifikan terhadap usia dan kejernihan mentalnya. Namun, rivalnya dalam pemilihan presiden yang akan datang, Donald Trump, mungkin sedang berurusan dengan masalah kognitif yang lebih akut.
Keadaan Trump yang semakin memprihatinkan telah membuat para ahli semakin khawatir. Dalam sebuah laporan dari Salon, Trump kesulitan membentuk kalimat yang koheren dan bahkan kembali bingung antara Biden dengan pendahulunya Barack Obama selama acara di North Carolina bulan ini.
Menurut John Gartner, seorang psikolog dan mantan profesor Johns Hopkins Medical School yang menulis buku tentang kesehatan mental Trump, “Donald Trump berbahaya karena kondisinya yang sudah semakin memprihatinkan.” Kondisi Trump yang semakin memburuk membuat orang-orang khawatir dan dalam pandangan Gartner, Trump seharusnya sudah dipertimbangkan untuk perawatan asisten.
Menurut sejumlah ahli, seperti psikolog berlisensi dan pendiri Washington Center For Cognitive Therapy, Vincent Greenwood, Trump menunjukkan tanda-tanda awal “parafasia,” gangguan bicara yang disebabkan oleh kerusakan otak, dan bukan hanya penuaan seperti yang dituduhkan Greenwood.
Harry Segal, seorang psikolog klinis dan dosen senior di Cornell University yang mengkhususkan diri dalam gangguan kesehatan mental, menyatakan bahwa Trump menderita penurunan kognitif yang disebabkan oleh tingkat stres dan kelelahan yang tinggi, serta kecenderungan berbohong yang sudah menjadi gangguan mentalnya.
Pada akhirnya, Trump masih harus menghadapi puluhan tuduhan pidana, yang menunjukkan bahwa masa depan negara ini mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi kognitifnya yang memburuk. Kesimpulannya, peningkatan gejala pikun Trump memperburuk keadaan politik di Amerika Serikat.
Ringkasan
Presiden Joe Biden yang berusia 81 tahun menarik perhatian pemilih dengan ketidakpastian mengenai usia dan kecerdasannya. Namun, rivalnya dalam pemilu presiden mendatang, Donald Trump, mungkin menghadapi masalah kognitif yang lebih parah. Para ahli semakin khawatir dengan kondisi Trump yang kesulitan membentuk kalimat yang koheren dan bahkan salah mengingat Presiden Biden dengan pendahulunya Barack Obama. Apakah menurut kamu kondisi kesehatan mental Donald Trump menjadi kekhawatiran serius? Apakah tindakan yang seharusnya diambil jika anggota keluargamu mengalami kondisi yang sama? Berikan pendapatmu!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan
