Podcast “Dudesy” disuap-atas oleh pihak penalurah (estate) dari pelawak George Carlin setelah mereka menggunakan kecerdasan buatan (A.I.) untuk meniru Carlin dalam sebuah acara komedi. Podcast tersebut memposting episode yang disebut “George Carlin: I’m Glad I’m Dead” di channel YouTube mereka dan kemudian di-upload. Podcast bahkan mengiklankan dirinya sendiri sebagai “A.I., Podcast, YouTube show”.
Perwakilan dari Sasso, Danielle Del, mencatat bahwa “Dudesy” sebenarnya bukanlah kecerdasan buatan, tetapi merupakan karakter fiksi yang diciptakan oleh dua manusia, Will Sasso dan Chad Kultgen. Namun, jaksa dari penalurah Carlin, Josh Schiller, menyatakan bahwa ini akan diproses meskipun podcast tersebut merombak klaim-klaim mereka tentang A.I., dan akan ada bukti bahwa menunjukkan bagaimana show tersebut diciptakan.
Podcast ini merupakan bagian dari perdebatan hukum yang belum terselesaikan tentang menggunakan karya seni yang tersedia secara publik untuk melatih model pembelajaran bahasa A.I. Binatang Carlin, Kelly, mengutuk episode khusus dari “Dudesy” tersebut, menyebutkan bahwa ini merupakan upaya menjiplak yang buruk dari pihak yang tidak jujur untuk memanfaatkan kebaikan yang dimiliki oleh ayahnya.
Banyak pendapat telah disampaikan terkait kisruh hukum ini, termasuk seorang komedian, Sarah Silverman, yang melakukan tuntutan hukum atas OpenAI, serta sekelompok penulis terkenal. Bahkan pada bulan Desember, The New York Times juga mengajukan tuntutan hukum atas OpenAI dan Microsoft, yang merupakan investor utama di OpenAI dengan jutaan dolar. Sesuai pernyataannya, “Hello, my name is Dudesy, and I’m a comedy A.I.” It goes on to say, “I just want to let you know very clearly that what you’re about to hear is not George Carlin. It’s my impersonation of George Carlin that I developed in the exact same way a human impressionist would.” Rio
Dengan hanya menggunakan alat kecerdasan buatan yang tersedia secara publik, podcast dapat dari menyamarkan klaim hak cipta dari para seniman dan penulis. Tentunya, kisruh hukum ini akan menarik perhatian bagi banyak orang, dan epilogue dari kisruh ini harus diambil sebagai pembelajaran untuk para pelaku industri seni.
Ringkasan
Warisan dari komedian George Carlin menggugat pembuat podcast setelah mereka mengklaim menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru Carlin untuk acara komedi khusus. Podcast tersebut, “Dudesy,” dituduh telah melanggar hak cipta warisan dengan melatih algoritma A.I. pada lima dekade karya Carlin untuk “George Carlin: I’m Glad I’m Dead,” yang diunggah di saluran YouTube podcast. Pemberian gugatan juga dikarenakan mereka secara ilegal menggunakan nama dan wajah Carlin. Meskipun pembuat podcast menyatakan bahwa “Dudesy” tidak menggunakan A.I., pengacara warisan Carlin mengungkapkan bahwa gugatan akan tetap berlanjut. Ini menjadikan gugatan sebagai bagian dari debat hukum tentang keberadaan A.I. dalam menggunakan konten milik orang lain tanpa izin. Aksi hukum serupa juga dilakukan oleh seniman lain terhadap perusahaan A.I. terkemuka lainnya. Anak Carlin mengecam spesial “Dudesy” dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan yang tidak baik dan tidak adil.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link
