Menatap ke Depan sambil Menikmati Momen Sekarang: Rahasia Kebahagiaan Menurut Peneliti
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh North Carolina State University, hidup saat ini, dikombinasikan dengan perencanaan untuk masa depan, adalah formula utama untuk kebahagiaan. Dua faktor yang dipelajari oleh para peneliti adalah kebersapan (mindfulness) dan proactive coping, yang dapat mempengaruhi cara kita menghadapi stres. Kedua faktor ini digabungkan sebagai mekanisme penanganan yang efektif.
Living in the Moment: Menghargai Hal Sederhana
Dalam situasi sulit selama dua tahun terakhir, belajar dari pengalaman sulit bisa menjadi kunci perbedaan antara pandangan hidup yang positif dan negatif. Melalui belajar dari saat-saat sulit, kita dapat menghargai hal-hal sederhana yang tidak akan kita anggap enteng di masa depan. Menghayati kehidupan pada saat ini dan belajar dari perjuangan kita dapat membuat kita menikmati momen-momen baik dalam hidup.
Berfleksibilitas dalam Meraih Kebahagiaan
Meskipun membuat rencana bisa berguna dan nyaman, memberikan ruang untuk perubahan dan kejutan juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kita. Menurut ahli yoga dan meditasi Swami Purohit, kuncinya adalah fleksibilitas. Sebuah derajat fleksibilitas sangat penting agar ketika kehidupan memberi kita rintangan yang tak terduga, kita dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Merencanakan Masa Depan Sambil Menikmati Momen Saat Ini
Menjadi sadar akan tujuan masa depan kita dan menetapkan rencana jangka panjang akan memberikan kita tujuan, harapan, dan motivasi dalam hidup. Ini akan membantu kita mengelola stres dan kecemasan dengan lebih baik. Dengan menyelesaikan tugas-tugas kita dengan cara yang sepenuhnya sadar, kita dapat tetap seimbang dan tenang dalam menghadapi hidup.
Tanda-tanda Burnout dan Bagaimana Mengatasinya
Burnout adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa kelelahan secara mental atau fisik. Hal ini bisa terjadi karena situasi yang menuntut dan berlangsung lama. Beberapa tanda umum burnout adalah rasa lelah, merasa putus asa, merasa terisolasi, sikap sinis, keraguan diri, penundaan, perasaan terlalu dikerjakan, dan merasa kewalahan. Beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang rentan terkena burnout adalah usia muda, rendahnya harga diri, ekspektasi kerja yang tidak jelas, ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, bekerja terlalu lama tanpa cukup istirahat, dan kurangnya dukungan sosial.
Ringkasan
Sebuah studi oleh North Carolina State University menyimpulkan bahwa hidup di saat ini, dikombinasikan dengan perencanaan untuk masa depan, adalah formula utama untuk positivitas. Mindfulness dan proactive coping adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana kita menghadapi stres. Bagaimana pandangan Anda tentang pentingnya hidup di saat ini sambil merencanakan masa depan? Apakah Anda lebih cenderung untuk merencanakan segala hal atau menikmati kehidupan saat ini tanpa banyak perencanaan? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan