Ini Perusahaan Memberikan Insentif €70,000 untuk Karyawan agar Memiliki Anak

1200x675 cmsv2 76f268ab 3bdd 5c10 b8fd 6a8a878f4eae 8263250 - Ini Perusahaan Memberikan Insentif €70,000 untuk Karyawan agar Memiliki Anak

Perusahaan konstruksi Korea membayar sejumlah besar uang kepada karyawan yang memiliki bayi untuk memerangi masalah laju kelahiran yang rendah di negara itu. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah penurunan jumlah tenaga kerja dan kurangnya keamanan nasional. Beberapa ahli menyebutkan bahwa masalah laju kelahiran yang rendah di Korea Selatan disebabkan oleh pandangan yang berubah terhadap keluarga, masyarakat yang sangat kompetitif, biaya hidup anak yang tinggi, dan keterlibatan pria yang rendah dalam merawat anak.

Inisiatif Perusahaan untuk Meningkatkan Kelahiran
Booyoung Group, perusahaan konstruksi Korea, telah membayar total €4,8 juta kepada karyawan yang telah melahirkan sejak tahun 2021. Dua keluarga dengan dua anak di antaranya menerima €138.000 setiap saat. Perusahaan ini berharap bahwa insentif berupa uang tersebut dapat memotivasi karyawan untuk memiliki lebih banyak anak. Booyoung Group juga menawarkan insentif bagi karyawan yang memiliki anak ketiga, berupa dukungan keuangan atau perumahan permanen.

Peran Negara dan Perubahan Budaya Kerja
Para ahli menekankan bahwa budaya kerja dan pembagian tanggung jawab pengasuhan antara wanita dan pria juga penting untuk meningkatkan laju kelahiran. Di Korea Selatan, sebagian besar tanggung jawab merawat anak masih ditanggung oleh wanita. Agar program insentif seperti yang dilakukan Booyoung Group dapat berdampak positif, negara perlu memberikan dukungan lebih kepada karyawannya.

Optimisme Pengaruh Insentif pada Laju Kelahiran
Semi Hong, Manajer SDM di Booyoung Group, mengungkapkan bahwa inisiatif tersebut memberinya kepastian finansial untuk mendukung masa depan anaknya. Dia juga melihat bahwa insentif tersebut dapat mendorong rencana keluarga bagi banyak karyawan. Meskipun insentif uang tidak dapat menyelesaikan semua masalah, namun ini dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah laju kelahiran yang rendah di Korea Selatan.

Tantangan dalam Merencanakan Keluarga
Sebagian besar faktor yang mempengaruhi laju kelahiran di Korea Selatan adalah karena masyarakat yang tumbuh kompetitif dan tantangan kehidupan yang membuat orang sulit merencanakan masa depan, termasuk memiliki anak. Namun, Booyoung Group optimis bahwa program insentif mereka dapat mendorong perubahan tren laju kelahiran negara tersebut. Semoga dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan, laju kelahiran di Korea Selatan dapat meningkat.

Ringkasan



Perusahaan konstruksi Korea telah membayar total €4,8 juta kepada karyawan yang melahirkan sejak tahun 2021 untuk mengatasi menurunnya kelahiran di negara tersebut. Bagaimana pendapat pembaca tentang langkah ini? Apakah insentif uang sebesar itu dapat memotivasi Anda untuk merencanakan keluarga? Menurut Anda, apakah langkah seperti ini akan membantu meningkatkan tingkat kelahiran di negara Anda? Mari berikan pendapat dan komentar Anda di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *