Investigasi Charlie Millers: Dukungan Kesehatan Mental Putranya Berantakan – Ibunya Berbicara

133103792 e4c01bed be8f 417f 9800 e25b8a516afd - Investigasi Charlie Millers: Dukungan Kesehatan Mental Putranya Berantakan - Ibunya Berbicara

Anak Sempat Tinggal di Rumah Sakit Jiwa yang Aman Gunakan pengalaman yang memilukan dari seorang ibu yang anaknya meninggal akibat bunuh diri saat menjadi pasien di rumah sakit jiwa terperlindung untuk mendukung ini hingga ke akhir penulisan.

Kondisi Mental yang Tidak Terurus

Ibu dari remaja yang bunuh diri saat menjadi pasien di rumah sakit jiwa mengungkapkan bahwa dukungan bagi anaknya “berantakan”. Remaja tersebut, Charlie Millers, 17 tahun, adalah pasien di Rumah Sakit Jiwa Prestwich Greater Manchester pada tahun 2020. Menurut ibunya, terjadi konflik antara pekerja sosial dan unit Junction 17 di rumah sakit tersebut yang tidak kunjung terselesaikan.

Tidak Ada Penyelesaian Masalah

Selama periode sembilan bulan antara Oktober 2020 dan Juni 2021, tercatat tiga kematian oleh bunuh diri, termasuk Charlie. Ibu Charlie mengungkapkan bahwa putranya mengalami kesulitan dalam hal kesehatan mental sejak usia lima tahun. Charlie, yang didiagnosis dengan ADHD dan diduga mengalami autisme, memiliki sejarah menyakiti diri sendiri. Ibu Charlie juga menyatakan bahwa rumah sakit tidak memeriksa apa yang dia bawa dari pergi pemulangan ke rumahnya.

Kesulitan Dalam Mendapatkan Dukungan

Selain itu, dinarasikan bahwa ketika Charlie tamat dari sekolah setelah GCSE-nya, perilaku merugikan diri sudah menjadi bunuh diri. Ibu Charlie juga menyebutkan bahwa ada banyak konflik antara pekerja sosial dari Dewan Trafford dan Junction 17, dan belum ada keputusan yang diambil pada akhir setiap pertemuan perencanaan keamanan. Charlie meninggal di Rumah Sakit Salford Royal pada 7 Desember, lima hari setelah dia melukai diri di Junction 17. Sumber dukungan dari BBC Action Line tersedia bagi mereka yang terpengaruh oleh masalah dalam artikel ini.

Ringkasan



Charlie Millers, seorang remaja yang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit kesehatan mental yang aman, menghadapi banyak masalah dalam perjalanannya. Ibu Charlie mengatakan dukungannya “kacau” dan merasa bahwa masalahnya tidak kunjung terselesaikan. Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi pelayanan kesehatan mental di tempat Anda? Apakah Anda pernah mengalami tantangan yang serupa? Berikan komentar dan pendapat Anda di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *