“Jokowi Tolak Kampanye, Mahfud Md Merespons” – Berita Terbaru dari Pernyataan Presiden Jokowi

1278121 720 -

Mahfud Md Melihat Pernyataan Jokowi tentang Kampanye Pemilu 2024 sebagai Hak Masyarakat Memberikan Penilaian

Mahfud Md membuka suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye dalam mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di sisa masa kampanye Pemilu 2024. Sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud ingin memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menilai kegiatan Jokowi selama masa kampanye.

Pernyataan Jokowi telah menimbulkan pro-kontra di publik. Sebelumnya, Jokowi telah menunjukkan sebuah catatan terkait dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, yang menyampaikan ketentuan yang membolehkan Presiden berkampanye. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik apakah Jokowi akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon atau tidak.

Pertanyaan Tentang Kampanye Jokowi dalam Pemilu 2024

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di sisa masa kampanye Pemilu 2024. Ini menyebabkan pro-kontra di publik, karena beberapa pihak khawatir bahwa hal ini dapat mengakibatkan abuse of power. Namun, Jokowi telah menunjukkan bunyi aturannya terkait dengan perbolehan Presiden berkampanye.

Dukungan Pasangan Calon di Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan calon yang akan berlaga dalam Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Menilai Pernyataan Jokowi

Mahfud Md memilih untuk memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menilai apakah pernyataan Jokowi adalah kampanye atau bukan. Dengan begitu, masyarakat memiliki hak untuk memahami posisi Jokowi dalam Pemilu 2024. Dan dengan adanya kebebasan dari masyarakat dalam memberikan penilaian ini, diharapkan terjadi transparansi dalam proses kampanye calon presiden dan wakil presiden.

Ringkasan



Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, memberikan tanggapannya terkait pernyataan Presiden Jokowi yang tidak akan ikut berkampanye mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024. Meski demikian, Mahfud menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai kegiatan Jokowi selama masa kampanye. Pernyataan ini menuai pro-kontra di publik, karena dinilai dapat menimbulkan abuse of power. Apa pendapat Anda mengenai sikap Jokowi dan tanggapan Mahfud terkait pernyataan ini? Bagaimana menurut Anda, apakah sikap Jokowi dalam tidak berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden itu tepat atau tidak?
Ayo tinggalkan pendapat dan komentar Anda di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *