Kate Winslet adalah seorang aktris yang memang telah banyak mengalami perjuangan dalam hidupnya. Dia berhasil melewati dua perceraian publik dan serangan paparazzi, namun tetap teguh dan tak tergoyahkan. Winslet merasa bahwa kekuatannya adalah pertahanan yang dibangunnya bertahun-tahun lalu. Meskipun menghadapi banyak kritikan dan pelecehan, Winslet tak pernah mengeluh atau bersikap buruk. Bagi Winslet, sebagai seorang ibu, sangat mengkhawatirkan bahwa body-shaming yang dulunya hanya dialami selebriti, kini bisa menimpa siapa saja, termasuk gadis muda dengan ponsel.
“Pada saat ini, aku merasa berada di sini dalam kehidupanku,” ujar Winslet. Dia telah bergerak dengan mantap dari peran sebagai gadis desa menjadi sosok pelindung yang tangguh. Winslet juga terlibat dalam produksi film “I Am Ruth,” dimana dia berperan sebagai seorang ibu yang mencoba memahami masalah remajanya yang sedang berada dalam cobaan di media sosial. Sebagai seorang ibu, Winslet mengerti betul betapa sulitnya bagi anak muda menghadapi intimidasi yang disebabkan oleh postingan mereka di media sosial. Melalui peran ini, Winslet menjadi seorang ibu yang bisa dikenali oleh banyak orang, baik di jalan maupun di tempat umum.
Selama syuting “Mare of Easttown,” Winslet selalu berusaha menjadi pembela bagi kru film. Dia bahkan duduk di bagasi mobil saat proses syuting agar bisa memberikan arahan langsung dari sutradara kepada para pemain. Winslet menggunakan pengalaman emosional yang sudah ia miliki selama bertahun-tahun untuk mendalami karakternya. Menurutnya, dengan bertambahnya usia, emosi lebih mudah diakses karena pengalaman hidup yang terus bertambah. Winslet sangat terlibat dalam naskah film yang ia bintangi, dengan banyak catatan yang menggambarkan emosi yang harus ia tonjolkan.
Dalam kesehariannya, Winslet seringkali disambut hangat oleh orang-orang yang mengenalnya lewat peran dalam film “I Am Ruth.” Interaksi dengan masyarakat membuat Winslet semakin merasa sebagai figur ibu yang bisa diandalkan. Secara keseluruhan, Winslet adalah sosok yang kuat, berperan sebagai pembela dan pelindung bagi dirinya sendiri dan orang lain. Seperti kata Winslet sendiri, “Apapun yang terjadi, aku takkan pernah menyerah.”
Ringkasan
Kate Winslet adalah seorang survivor yang memiliki kekuatan dan sikap yang tidak bisa dihentikan, walaupun ia banyak dijatuhkan dan diserang oleh paparazzi dan penilaian negatif. Dia percaya bahwa untuk kaum perempuan muda, mengungkapkan diri berisiko merusak reputasi. Sebagai seorang ibu, ia merasakan mengerikan ketika body-shaming yang dulunya hanya dialami selebritas, sekarang bisa dirasakan oleh siapa saja dengan gawai. Kate Winslet menjelma sebagai sosok ibu yang melindungi dan menyadari pentingnya keberagaman pada setiap individu. Bagaimana pendapat Anda tentang perjuangan Kate Winslet dan bagaimana sikapnya dalam menjaga kru produksi? Apakah Anda merasa terinspirasi oleh kisah hidupnya? Ayo bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek tools kehamilan terbaru dari homp.my.id yaitu tools kalkulator kehamilan